Biak (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Biak, Papua mewakili Region III Sulawesi Maluku dan Papua mengikuti Lomba SAR Challenge tingkat nasional 2023 di Jakarta.
Kepala Kantor SAR Kelas A Biak Aris Sofingi seusai upacara HUT Ke-51 Basarnas di Biak, Selasa, mengatakan SAR Challenge sarana menguji kesiapsiagaan rescuer Basarnas yang terdiri atas aspek kognitif, afektif, psikomotorik, dan fisik dalam rangka mewujudkan rescuer yang profesional, sinergi, dan militan serta berlandaskan nilai-nilai Ber-AKHLAK.
"Kami optimistis dengan kemampuan tim Challenge SAR Biak yang menduduki peringkat satu di Region III dapat bersaing dengan daerah lain meraih prestasi nasional," katanya.
Dia menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh kantor SAR dengan ketentuan setiap kantor SAR mengirimkan satu tim yang berjumlah tujuh orang terdiri atas satu ofisial, lima pemain, dan satu orang cadangan.
"Untuk SAR Biak kami kirimkan peserta maupun ofisial Tim Challenge," kata mantan Kepala Kantor SAR Kendari, Sulawesi Tenggara itu.
Menyinggung tema HUT Ke-51 Basarnas, "Cepat tanggap selamatkan jiwa", katanya, jajaran personel Basarnas Biak harus lebih sigap dan siaga untuk memberikan pertolongan terdepan dalam menyelamatkan jiwa raga manusia saat terjadi bencana.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dalam sambutan tertulis peringatan itu yang dibacakan Aris Sofingi meminta jajaran Basarnas memiliki kecepatan respons dalam melakukan operasi pencarian dan pertolongan ketika terjadi bencana atau kecelakaan transportasi.
"Personel Basarnas di Kabupaten Biak Numfor harus bangga melayani bangsa dengan 'core values' Ber-AKHLAK," kata Aris.
Pada peringatan HUT Ke-51 Basarnas, Presiden Joko Widodo memberikan Satya Lencana Kesetiaan 20 tahun kepada tujuh ASN SAR Kelas 1 Biak dengan penyerahan secara langsung oleh Kepala Kantor SAR Biak Aris Sofingi.