Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, menargetkan sebanyak 34-35 ribu siswa SD dan SMP di daerah pandai berhitung matematika dengan metode Gampang Asyik Menyenangkan (GASING).
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Rabu, mengatakan untuk mencapai target tersebut ke depan pihaknya akan terus melaksanakan program berhitung dengan metode GASING hingga Desember 2023.
"Kami berkomitmen untuk melakukan program berhitung matematika dengan metode GASING hingga Desember 2023 dengan harapan bahwa anak-anak di Kota Jayapura khususnya tingkat SD dan juga SMP sudah bisa berhitung dengan baik dan benar," katanya.
Menurut Pekey, program tersebut juga dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Kota untuk mewujudkan program Numbay Pintar.
Dia menjelaskan program GASING yang digagas kemudian terus didorong oleh Prof Yohanes Surya menjadi kebijakan Nasional di mana sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan berdasarkan arahan rencana pembangunan daerah Renstra Pendidikan sangat sudah jelas, bahwa peningkatan mutu relevansi daya saing kota Jayapura adalah merupakan keniscayaan.
“Ini merupakan implementasi menuju tahapan itu dan anak-anak siswa di Kota Jayapura memiliki daya saing yang baik, berdiri sama tinggi duduk sama rendah sebagaimana mutu kualitas pendidikan di Pulau Jawa maupun di daerah lainnya,” katanya.
Sekadar untuk diketahui pelaksanaan pendampingan guru dan siswa Numbay Pintar dengan menggunakan metode GASING telah berlangsung pada Selasa 25 April 2023 dan dibuka oleh Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey.*
Pemkot Jayapura targetkan 35 ribu siswa pandai berhitung Matematika
Foto bersama setelah acara pembukaan pendampingan guru dan siswa Numbay Pintar menggunakan metode GASING di Aula Sian Soor Kantor Wali Kota Jayapura. (ANTARA/HO-Humas Pemkot Jayapura)
Kami berkomitmen untuk melakukan program berhitung matematika dengan metode GASING
