Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua fokus membangun dan menata sektor maritim di daerahnya pasca diresmikannya Daerah Otonom Baru (DOB) pada wilayah Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Orang Asli Papua Provinsi Papua Max Olua dalam siaran pers yang di Jayapura, Senin, mengatakan sejak adanya DOB maka Papua tidak bergantung lagi pada sektor pertambangan tetapi pertanian dan perdagangan sehingga penataan sektor kemaritiman menjadi sangat penting.
"Papua merupakan salah satu wilayah yang kaya akan sumber daya alam termasuk kekayaan laut," katanya.
Menurut Max Olua, jika konsep penataan sektor kemaritiman berjalan baik maka Papua bisa menjadi poros maritim dunia.
"Untuk itu perlu penguatan dan komitmen bersama untuk pengembangan kemaritiman di Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk memastikan potensi maritim di Papua benar-benar dirasakan oleh masyarakat maka perlu kesadaran semua pihak untuk menjadikan visi dan misi kemaritiman menjadi tujuan pembangunan daerah tersebut.
Senada dengan Max Olua, Asisten I Setda Kota Jayapura Evert Meraudje mengatakan maritim merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat untuk itu penting sekali dalam menjaga ekosistem.
"Apalagi Kota Jayapura yang terletak di wilayah pesisir sehingga sehingga kami harus bersatu untuk memastikan potensi maritim dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Komsos TNI AL ajak masyarakat Biak menjaga potensi kemaritiman
Baca juga: Menjadikan Biak Numfor poros maritim dunia di Pasifik