Biak (ANTARA) - Sebanyak 1.500 umat Islam di Kabupaten Biak Numfor, Papua memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan aman dan kondusif di tengah cuaca hujan, Kamis (28/9).
Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra mengatakan, makna dibalik perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan sebuah sejarah perjalanan Umat Islam yang mengandung nilai keimanan dan religius bagi pengikutnya.
"Jadikan sikap teladan Rasulullahu untuk memberikan kebaikan bagi umat Islam di Kabupaten Biak Numfor," harap Wakil Bupati Calvin Mansnembra membacakan sambutan Bupati Herry Ario Naap pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Agung Baiturahman Biak, Kamis.
Ia mengajak umat Islam dapat mewarisi nilai dan sifat-sifat Rasulullah untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Biak Numfor, H.Andi Firman Madjadi mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah bukan sebagai rutinitas atau seremonial belaka.
Perayaan Maulid, menurut Firman, melainkan terdapat nilai keimanan yang sangat penting di dalamnya supaya warga Muslim dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan dapat menjadikan kita semakin mendekatkan diri kepada Rasulullah dengan meneladani kisah dan sifat-sifat Rasulullah," sebut Ketua PHBI Andi Firman pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, di Biak, Kamis.
Diakuinya, salah satu bukti sebagai bukti kecintaan umat Islam kepada Rasulullah yakni senantiasa bershalawat juga merupakan hal penting sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
"Dengan bershalawat, seseorang akan mendapatkan berbagai kemuliaan seperti dijanjikan pahala berlipat oleh Allah SWT, diangkat derajatnya bahkan Allah menjanjikan akan mengumpulkan orang yang gemar bershalawat bersama Nabi Muhammad SAW di surga kelak," katanya.
Pengasuh pondok pesantren Ummul Quran Maros Sulsel KH Drs Muhammad Nursyamsi Pawawoi mengatakan, sekecil apapun ajaran Nabi Muhammad SAW yang kita kerjakan bernilai ibadah.
"Mari kita mengamalkan sunnah rasul sebagai pembimbing jalan yang benar untuk meraih kehidupan dunia akherat yang sejahtera, aman, damai dan diridhoi Allah SWT," harap Pawawoi.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di kabupaten Biak Numfor ditandai tradisi umat Islam setempat melakukan pembagian telur khas Maulid warna warni dan nasi ketan yang merupakan salah satu tradisi yang diyakini mendatangkan keberkahan.
Berita Terkait
Praktik Kampus Merdeka Belajar di Papua butuh dukungan perusahaan
Sabtu, 27 April 2024 18:36
Dinkes Biak gandeng Global Pund sediakan kelambu mencegah malaria
Sabtu, 27 April 2024 13:07
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35
KPU Biak buka pendaftaran calon anggota PPD Pilkada serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 11:21
Dinkes Biak Numfor tambah tiga distrik eliminasi malaria pada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:26
10 organisasi perangkat daerah Pemkab Biak kelola dana Otsus Papua 2024
Rabu, 24 April 2024 12:24
Pemkab Biak Numfor salurkan dana hibah pilkada KPU sebesar Rp16,4 miliar
Selasa, 23 April 2024 18:52