Sentani (ANTARA) - Setelah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Papua terbakar, Jumat 1 September 2023, saat ini mereka berkantor di salah satu gedung milik pemerintah daerah setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa mengatakan, setelah koordinasi maka saat ini mereka berkantor di bekas gedung pengadilan agama di lingkungan perkantoran bupati.
“Kami berharap jajaran dari Kemenag dapat menjalankan tugas dan fungsi di tempat mereka saat ini supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayapura Steven A Wonmaly di Sentani, Selasa mengatakan, pemerintah daerah setempat memberikan satu gedung yang sementara dipakai setelah kebakaran.
“Dengan keadaan darurat (berkantor) bagi saya sudah sangat representatif sudah dapat menggunakannya,” ujarnya.
Menurut Wonmaly, pihaknya terus membangun komunikasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura untuk pembangunan gedung Kantor Kemenag.
“Ada beberapa hal yang kami diskusikan dengan Pemda dan itu dalam proses-proses ke arah situ (pembangunan),” katanya.
Wonmaly menjelaskan pihaknya merupakan pelaksana kebijakan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Papua sehingga apapun keputusan dari atas maka itulah yang dilakukan.
“Sedang diproses dan komunikasi terus kami bangun dengan Pemda serta Kementerian Agama RI (pusat) mengenai kapan akan dibangun kantor baru,” ujarnya menjawab pertanyaan ANTARA.
Dia menambahkan Kantor Kemenag tetap berada di lokasi awal yang terbakar tetapi segala ketentuan yang harus dipenuhi dalam keterkaitan pembangunan maka komunikasi terus dibangun dengan semua stakeholder atau pemangku kepentingan.
“Kita juga sedang mencari titik ideal untuk kita bangun (Kantor Kemenag baru) sesuai dengan ketentuan yang ada,” katanya.