Sentani (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan perlengkapan alat pengeringan vanili kepada kelompok UMKM Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura, untuk menunjang peningkatan ekonomi orang asli Papua (OAP).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Orang Asli Papua (DPMK dan OAP) Papua Max ME Olua di Sentani, Rabu mengatakan bantuan ini bersumber dari anggaran otonomi khusus (Otsus) 2023.
“Kita memberikan perlengkapan perkebunan vanili bagi kelompok UMKM di Namblong karena memang wilayah ini masyarakatnya mengembangkan tanaman vanili yang mempunyai nilai jual tinggi,” katanya.
Menurut Max, dengan dukungan peralatan pengeringan vanili maka masyarakat dengan mudah menjual vanili nya.
“Vanili ketika sudah kering maka harga jualnya akan tinggi, dan proses pengiringan dengan dijemur membutuhkan waktu berhari-hari sehingga dengan bantuan alat itu maka masyarakat dapat bisa peroleh hasilnya cepat,” ujarnya.
Selain memberikan bantuan alat pengering vanila. pihaknya juga memberikan bibit ikan 1.000 ekor kepada kelompok di Distrik Nimboran. Serta, bibit pohon gaharu, peralatan, perlengkapan dan persemaian bibit bagi kelompok di Distrik Nimboran.
“Itu semua semata-mata kita ingin kelompok UMKM OAP dapat mandiri dengan bantuan tersebut, sehingga mereka bisa membiayai kebutuhan sehari-hari, biaya anak sekolah,” katanya.
DPMK dan OAP Papua mengelola anggaran otonomi khusus (Otsus) maupun sumber anggaran lainnya APBD dan APBN kurang lebih sebesar Rp21 miliar.