Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura tahun ini fokus pada penanganan kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di tiga distrik, yakni di Sentani, Waibu dan di Yapsi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Rabu, mengatakan penyebaran ISPA lebih dominan di kawasan dengan jumlah penduduk yang banyak seperti di Distrik Sentani, Waibu dan Yapsi.
“Meski kita lebih fokus menangani pasien di tiga wilayah tersebut, namun di distrik lain petugas kesehatan tetap memberikan pelayanan maksimal terhadap ISPA maupun penyakit lainnya,” katanya.
Menurut dia, ISPA di Kabupaten Jayapura masih masuk dalam 10 besar penyakit dominan selama kurun waktu triwulan ketiga 2023 dan hingga ini terus menjadi perhatian serius.
“Memang ISPA ini susah untuk dihindari karena perubahan cuaca yang tidak menentu di Papua khususnya di Jayapura dan sekitarnya, yang menyebabkan tingginya jumlah kasus penyakit tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan, berdasarkan data kasus ISPA di Kabupaten Jayapura sangat dominan yakni mencapai 40 persen, sedangkan 60 persen lainnya terbagi-bagi dalam berbagai kasus penyakit.
Selain ISPA pihaknya juga memberikan perhatian serius terhadap penyakit malaria yang kasusnya juga banyak dan termasuk dalam kategori penyakit mematikan di Indonesia bahkan dunia.
"Kasus ISPA, malaria maupun berbagai penyakit lainnya sejauh ini masih bisa diatasi di 22 puskesmas di 19 distrik di Kabupaten Jayapura dengan tingkat efektivitas penyembuhan atau penanganan hampir 100 persen," katanya.
Berita Terkait
Disdik Jayapura berharap peningkatan kualitas jaringan internet
Jumat, 3 Mei 2024 19:55
Empat pesilat Papua jalani TC PON XXI di Jakarta
Jumat, 3 Mei 2024 11:02
Dinkes Jayapura bagi kelambu tekan penyebaran malaria
Jumat, 3 Mei 2024 11:01
Pj Bupati Jayapura minta BPBD pantau warga di lereng gunung musim hujan
Kamis, 2 Mei 2024 16:54
DLH Jayapura sedot sedimen drainase guna perlancar aktivitas warga
Kamis, 2 Mei 2024 12:07
Pemkab Jayapura: Merdeka belajar membuat siswa jadi kreatif
Kamis, 2 Mei 2024 10:46
Masyarakat adat: 1 Mei 1963 awal mula pembangunan Tanah Papua
Kamis, 2 Mei 2024 10:45
Pemkab Jayapura harap buruh kompeten wujudkan keluarga sejahtera
Kamis, 2 Mei 2024 2:35