Sentani, Papua (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar sentral dan sejumlah distributor guna memastikan harga kebutuhan pokok dalam kondisi stabil atau tidak ada kenaikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Hana S Hikoyabi di Sentani, Papua, Kamis, mengatakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024, pemerintah daerah terus melakukan upaya antisipasi kenaikan harga sejumlah bahan pangan.
"Memang saat ini sedikit mengalami kenaikan inflasi sebesar 2,02 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 103,09, sehingga ini yang harus kita jaga jangan sampai harga barang naik terus dan masyarakat akan semakin sulit memperolehnya," katanya.
Menurut Hana, untuk mengantisipasi lonjakan dan kenaikan harga sembako, pihaknya telah menginstruksikan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay mulai melakukan sidak pasar dan mensurvei secara langsung sejumlah komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan harga.
"Kami sudah melakukan sidak tadi (Kamis) di pasar dan distributor di sejumlah lokasi yakni Pasar Pharaa, CV Setiap Tunggal, Toko Hollandia, Cakra Felavouw, CV Samalona, Indomaret dan pabrik tahu di Jalan Makendang, serta ke SPBU di samping Koramil Sentani," ujarnya.
Dia menjelaskan sidak ke pasar dan juga beberapa distributor tersebut dilakukan untuk mengatasi inflasi daerah dan juga memantau secara langsung lonjakan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Setelah melakukan sidak, kami pastikan harga bahan pokok, kenaikannya masih dalam kondisi baik-baik saja dan tidak perlu dikhawatirkan," katanya.
Dia menambahkan bahan pokok yang tersedia di pasaran maupun gudang distributor masih cukup hingga Idul Fitri usai.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena kebutuhan pokok masih sangat tercukupi hingga Lebaran selesai dan harganya pun masih dalam kategori normal," ujar Hana.