Jayapura (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Iman Djuniawal berharap masyarakat yang bermukim di kawasan pesisir pantai melaporkan bila ada nelayan yang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar pesisir pantai harus peduli dan tidak ragu-ragu melaporkan bila ada nelayan yang menggunakan bahan peledak saat menangkap ikan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua Iman Djuniawal di Jayapura, Selasa.
Ia menjelaskan, penggunaan bahan peledak dapat merusak ekosistem yang ada di perairan tersebut termasuk terumbu karang.
Selain bahan peledak, menurut dia, penggunaan potasium untuk mendapatkan ikan juga merusak ekosistem karena semua biota air akan terkena dampaknya.
Menurut Iman Djuniawal, warga jangan segan atau takut untuk melaporkannya karena penggunaan bahan peledak juga dapat membahayakan jiwa si nelayan itu sendiri.
Dinas Kelautan dan Perikanan Papua terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengedukasi para nelayan agar tidak menggunakan bahan berbahaya saat menangkap ikan.
"Mari bersama-sama jaga perairan di Tanah Papua dengan menggunakan peralatan yang tidak berbahaya saat menangkap ikan," harapnya.
Berita Terkait
DKP sebut konsumsi ikan Papua capai 75,72 kg per kapital
Selasa, 19 November 2024 16:57
DKP beri penguatan kapasitas bagi nelayan di wilayah pesisir Papua
Senin, 21 Oktober 2024 6:34
DKP Mimika: Otsus bertujuan meningkatkan ekonomi nelayan OAP
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:47
DKP Mimika sosialisasikan kartu pelaku usaha nelayan OAP
Selasa, 20 Agustus 2024 21:58
DKP Papua sebut bibit unggul ikan air tawar berpotensi ekspor
Selasa, 13 Agustus 2024 17:41
DKP Mimika alokasi Rp1,8 miliar dukung nelayan kepiting bakau
Senin, 12 Agustus 2024 11:17
DKP Mimika: Kampung Keakwa menjadi percontohan budi daya kepiting bakau
Jumat, 9 Agustus 2024 16:55
DKP Papua: Investor ikan tuna membuka peluang kerja OAP
Selasa, 6 Agustus 2024 23:09