Jayapura (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Jayapura, Papua terus berupaya meningkatkan layanan program gemar membaca bagi anak-anak di daerah ini.
"Program gemar membaca terus ditingkatkan sehingga menjadikan membaca buku sebagai budaya di tengah perkembangan teknologi saat ini," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Jayapura Septinus Ireeuw di Jayapura, Rabu.
Dia menjelaskan kegiatan gemar membaca telah berjalan selama lima tahun dan merupakan program gerakan literasi membaca dan menulis kepada anak usia dini di setiap kampung.
"Sehingga dengan adanya program ini angka minat membaca siswa di kampung tumbuh menjadi 80 persen dari sebelumnya 20 persen," ujarnya.
Pihaknya juga telah menghadirkan perpustakaan keliling di lingkungan SD dan SMP guna memudahkan peserta didik mendapatkan bahan bacaan.
"Dan berdasarkan pemantauan kami sekolah-sekolah banyak yang berprestasi berkat adanya program gemar membaca," katanya.
Selain itu, katanya, angka buta aksara di Kota Jayapura juga menurun karena adanya bantuan pusat kegiatan belajar masyarakat di kampung.
"Sehingga ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan program gemar membaca," ujarnya.
Dia mengatakan program gemar membaca akan terus berjalan sebagai upaya untuk meningkatkan literasi membaca dan menulis bagi peserta didik di Kota Jayapura.
Berita Terkait
Dinas Perpustakaan Kota Jayapura konsisten tingkatkan SDM bidang pendidikan
Senin, 4 November 2024 2:16
Pemkot Jayapura: Perpustakaan digital mudahkan warga mendapat bahan baca
Rabu, 30 Oktober 2024 16:10
Pemprov Papua harap rakor dan konsultasi percepat pembangunan kearsipan
Selasa, 13 Agustus 2024 13:56
Pemkot Jayapura gandeng pemerintah kampung meningkatkan minat baca
Jumat, 9 Agustus 2024 14:25
Pemkot Jayapura: Aplikasi Srikandi penuhi kebutuhan layanan pemerintahan
Rabu, 10 Juli 2024 16:39
Dinas Perpustakaan Jayapura berupaya tingkatkan literasi membaca
Rabu, 10 Juli 2024 13:20
Pemkab Puncak Jaya dorong tingkatkan kapasitas perpustakaan daerah
Jumat, 5 April 2024 18:29
KPA Kota Jayapura ungkap HIV/AIDS mencapai 8.000 kasus
Kamis, 21 November 2024 16:37