Jayapura (ANTARA) - Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Jayapura, Jayapura, Papua, Yuli Rahman meminta supaya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus terdaftar sebagai pemilih pada tempat pemungutan suara (TPS) di tempatnya bertugas.
"Berdasarkan evaluasi dari pemilu presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif pada Februari 2024, banyak KPPS yang bertugas bukan pada TPS yang mereka terdaftar sebagai pemilih," katanya, di Jayapura, Jumat (18/10).
Menurut Yuli, terkait itu pihaknya berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jayapura dapat melakukan evaluasi, sehingga kalau bisa semua KPPS yang bertugas saat pencoblosan harus sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Karena dengan ditempatkan mereka sesuai dengan DPT, maka akan diketahui pemilih yang ada di masing-masing TPS," ujarnya.
Dia menjelaskan hal itut bertujuan juga untuk meminimalisir hal-hal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pilkada di Kota Jayapura.
"Dengan demikian diharapkan agar ini perlu menjadi perhatian pihak penyelenggara pilkada khususnya KPU," katanya lagi.
Pihaknya juga berharap supaya sinergi antara KPU, Bawaslu, dan pemerintah daerah terus terjalin dengan baik, sehingga pelaksanaan pilkada di Kota Jayapura berjalan dengan kondusif.
"Tentunya dengan komunikasi yang baik dengan pihak penyelenggara pilkada akan menciptakan situasi pilkada yang kondusif," ujarnya.
Berita Terkait
Komisi X DPR RI tinjau fasilitas SMA Negeri 2 Kota Jayapura
Senin, 9 Desember 2024 22:05
Anggota DPR Kota Jayapura jalani orientasi kedewanan
Kamis, 17 Oktober 2024 8:11
35 anggota DPR Kota Jayapura periode 2024-2029 resmi dilantik
Senin, 14 Oktober 2024 21:11
DPRP salurkan bantuan bahan bangunan bagi 10 KK Kota Jayapura
Minggu, 8 September 2024 2:47
Pemprov Papua gelar Rakor TPID upaya jaga inflasi jelang Natal
Kamis, 19 Desember 2024 11:56
PT Pertamina Papua jamin BBM aman untuk Natal dan Tahun Baru
Kamis, 19 Desember 2024 11:54
PLN siapkan 60 posko amankan listrik jelang Tahun Baru 2025 di Papua
Kamis, 19 Desember 2024 11:54
Pemprov minta TPID mulai melakukan pemetaan komoditas unggulan Papua
Kamis, 19 Desember 2024 11:52