Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan telah menganggarkan dana untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah setempat, mengingat terjadi selisih harga antara kebutuhan nasional dan daerah.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix Wanggai dalam siaran pers yang diterima, di Jayapura, Papua, Senin, mengatakan pihaknya siap menyukseskan Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Hanya saja terjadi selisih harga di mana Pemerintah Pusat menentukan Rp15 ribu per porsi, sedangkan untuk di Papua Pegunungan Rp30 ribu. Hal ini dikarenakan mahalnya biaya hidup (di Papua Pegunungan),” katanya.
Menurut Velix, oleh sebab itu pihaknya melakukan subsidi agar kandungan gizi bagi anak-anak ini tetap terpenuhi.
“Jadi untuk harga makanan per porsi di Papua Pegunungan antara Rp20 ribu hingga Rp30 ribu di mana ini untuk mendampingi kebijakan nasional dari Badan Gizi Nasional,”ujarnya
Dia menjelaskan meski Papua Pegunungan belum dipilih sebagai provinsi uji coba, namun pihaknya tetap mempersiapkan data dan komunikasi terkait identifikasi anak sekolah di SD negeri dan swasta, terutama sekolah yayasan berbasis gereja.
“Program MBG ini penting diterapkan di mana hal ini sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia terutama bagi anak-anak usia sekolah yang mana nantinya memberikan dampak peningkatan kesehatan dan gizi masyarakat secara keseluruhan,” katanya.
Dia menambahkan meski kesiapan telah ada namun pihaknya masih merumuskan bersama Badan Gizi Nasional mengenai harga yang sesuai dan apakah tambahan pendanaan akan diberikan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Papua Pegunungan telah anggarkan program MBG