Wamena (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menyerukan persatuan dan kesatuan seluruh umat di daerah setempat dalam mendukung program pemerintah lima tahun ke depan.
Ketua MUI Kabupaten Jayawijaya Ustadz Adnan Yelipele di Wamena, Minggu, mengatakan pesta demokrasi telah selesai dan pemimpin lima tahun ke depan telah ditetapkan.
“Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya terpilih Athenius Murib-Ronny Elopere telah terpilih, mari semua masyarakat di 40 distrik ikut mendukung program pembangunan lima tahun ke depan,” katanya.
Menurut dia, saat ini tidak boleh ada lagi yang terkotak-kotak karena perbedaan pandangan politik.
“Politik sudah selesai, saatnya daerah ini maju dan berkembang dengan dukungan semua masyarakat sehingga program pembangunan dapat tepat sasaran,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini kedua pasangan pemimpin baik gubernur dan wakil gubernur Papua Pegunungan John Tabo-Ones Pahabol, bupati dan wakil bupati Jayawijaya terpilih Athenius Murib-Ronny Elopere yang siap membangun daerah ini.
“Tanda adanya dukungan niscaya program sebaik apapun oleh pemerintah tidak akan berjalan, ketika ada dukungan maka programnya akan berjalan dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan Kristen, Katolik, Muslim, Hindu, dan Buddha di Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya harus sama-sama bergandengan tangan dan menciptakan kondisi yang aman sehingga pembangunan dapat segera berjalan.
“Tinggalkan semua perbedaan, mari rapatkan barisan, perkuat kerukunan untuk menerima pembangunan lima tahun ke depan,” ujarnya.