Timika (ANTARA) - Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus melakukan pemantauan harga bahan pokok secara berkala guna menekan laju inflasi di daerahnya.
"Jika inflasi dapat dikendalikan dengan baik, maka akan menciptakan perekonomian yang stabil, sehingga menopang pembangunan yang adil," katanya dalam siaran pers yang diterima di Timika, Papua Tengah, Senin.
Menurut Nawipa, pihaknya juga meminta supaya TPID baik tingkat provinsi maupun kabupaten di daerah tersebut agar terus berkoordinasi dalam upaya mengendalikan inflasi secara konsisten.
"Terutama, pada komoditas-komoditas yang memiliki andil besar terhadap inflasi seperti cabai," ujarnya.
Dia menjelaskan meski inflasi tahunan (year-on-year) pada Mei 2025 turun 2,26 persen dari 3,71 persen, namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka ini menandakan bahwa kenaikan harga barang dan jasa di Papua Tengah cukup tinggi.
"Untuk itu, koordinasi antara TPID dalam melakukan pemantauan harga barang terus dilakukan termasuk dalam penyusunan kebijakan," katanya lagi.
Dia menambahkan terus melakukan intervensi pasar secara terukur dan tepat sasaran, sehingga bisa menekan kenaikan harga bahan pokok tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.
"Yang terpenting juga ialah memperkuat kerja sama antar daerah guna menjamin pasokan bahan pokok supaya tetap stabil dan mencegah kemandulan ketimpangan distribusi pangan antarwilayah," ujarnya.