Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga setempat membangun Sanggar Anyaman bagi masyarakat khususnya orang asli Papua (OAP) di daerah itu.
"Tahun ini ada enam gedung termasuk Sanggar Anyaman yang saat ini sementara berjalan dan ini bagi mama-mama Papua Suku Amungme dan Dulu Kamoro," kata Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mimika Elisabeth Cenawatin di Timika, Kamis.
Menurut Cenawatin, pembangunan sanggar anyaman tersebut supaya bisa menjadi tempat bagi mama- mama Papua dapat merajut anyaman seperti tas noken supaya ke depan tidak lagi yang duduk di pinggir jalan untuk menganyam.
"Dengan adanya sanggar itu juga kami lebih mudah untuk melakukan promosi hasil karya dari mama-mama Papua ke pasar yang lebih luas," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga akan melibatkan mama-mama Papua ini dalam setiap perlombaan guna meningkatkan semangat dan kreasi dalam menghasilkan produk dari anyam-anyaman.
"Dengan demikian diharapkan bisa membawa dampak positif bagi peningkatan ekonomi keluarga mereka," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap dengan adanya sanggar tersebut mama-mama Papua di daerah ini termotivasi dalam pembuatan kerajinan lokal yang kreatif.
" Pemerintah daerah telah berkomitmen untuk mengembangkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pembangunan sanggar anyam ini merupakan salah satunya," ujarnya.