Jayapura (ANTARA) - Akademisi Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua menyatakan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk siswa SD hingga SMA/SMK cukup relevan sebagai upaya penguatan kesehatan masyarakat.
"PKG di sekolah merupakan salah satu upaya strategis untuk penguatan sistem kesehatan, karena anak-anak merupakan individu yang sangat rentan terhadap penyakit menular maupun tidak menular," kata Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Uncen, Helmin Rumbiak saat dihubungi di Jayapura, Jumat.
Menurut Helmin, program PKG bagi siswa juga dapat mencegah peserta didik dari penyakit berbasis lingkungan, khususnya siswa SD.
"Karena, tujuan dari program PKG ini untuk menciptakan generasi muda Papua yang sehat dan cerdas," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan demikian koordinasi antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan harus diperkuat, sehingga implementasi program PKG di Papua bisa berjalan dengan lancar.
"Kemudian, perlu memperhatikan ketersediaan tenaga kesehatan dan fasilitas penunjang di daerah-daerah yang sulit dijangkau," katanya.
Dia menambahkan yang perlu diperhatikan dalam implementasi PKG pada daerah yang sulit dijangkau adalah sistem pencatatan, dan pelaporan data kesehatan siswa harus terintegrasi, karena itu menjadi dasar perencanaan intervensi kesehatan yang lebih luas.
"PKG ini sangat bagus, karena bisa diintegrasikan dengan kurikulum usaha kesehatan sekolah (UKS) dan bisa melihat kapasitas guru, juga kader kesehatan sekolah," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akademisi Uncen: PKG siswa sebagai penguatan kesehatan masyarakat