Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua menyiapkan program beasiswa khusus bagi anak-anak asli Tabi sebagai bentuk keberpihakan terhadap peningkatan sumber daya manusia (SDM) Orang Asli Papua (OAP) di wilayah adat ini.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Senin, mengatakan kebijakan beasiswa ini akan difokuskan bagi anak-anak dari lima suku besar Tabi, yakni Sentani, Demta, Yokari, Depapre, dan Ravenirara guna menjamin akses pendidikan yang merata dan berkeadilan.
"Pendidikan adalah kunci masa depan, karena itu anak-anak asli Tabi harus dipersiapkan sejak sekarang untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan, pemerintah hadir melalui beasiswa untuk mendorong mereka terus belajar," katanya.
Menurut Yunus, skema beasiswa akan meliputi bantuan biaya pendidikan, biaya hidup, dan pendampingan akademik bagi mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi baik di dalam maupun di luar Papua, terutama bagi jurusan strategis seperti kesehatan, pendidikan, dan teknik.
"Program ini telah dimasukkan ke dalam rancangan APBD dan akan direalisasikan pada 2026 secara bertahap," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemerintah memastikan bahwa penerima beasiswa adalah anak-anak Tabi, dan tidak boleh ada anak adat setempat yang tidak bersekolah karena terkendala biaya.
"Mengapa saudara-saudari kita dari wilayah Pegunungan Papua bisa bersekolah dengan beasiswa pemerintah, maka kita juga bisa karena pendidikan itu bagian paling penting menyiapkan SDM kita ke depan," katanya lagi.
Dia menambahkan, pemerintah berharap program beasiswa ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di wilayah adat Tabi, untuk turut memberikan perhatian serius terhadap pembangunan pendidikan anak asli Papua secara menyeluruh dan terencana.
"Anak-anak kita harus bangga menjadi orang Tabi dan punya kapasitas untuk bersaing, pemerintah bertanggung jawab menyiapkan masa depan mereka lewat akses pendidikan yang layak dan berkelanjutan," ujarnya lagi.

