Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua menargetkan untuk membangun sebanyak 31 dapur umum guna mendukung program nasional Presiden RI Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bupati Jayapura Yunus Wonda saat ditanya awak media tentang kesiapan program MBG di Sentani, Rabu, mengatakan dapur umum tersebut akan memastikan pelayanan makanan sehat menjangkau semua kalangan, mulai dari anak sekolah hingga ibu hamil.
"Pelayanan harus merata, tidak boleh tumpang tindih. Kita ingin semua anak-anak, balita, dan ibu menyusui juga ibu hamil mendapatkan makanan bergizi sesuai haknya," katanya.
Menurut Yunus, ia mengakui bahwa saat ini masih ada sekolah yang hanya menerima pelayanan makanan sekali saja dalam kurun waktu seminggu.
"Itu tidak boleh terjadi lagi, target kita setiap hari ada pelayanan makanan bergizi, minimal Senin sampai Jumat, untuk itu kita harus punya banyak dapur umum," ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk mendukung hal ini, pemerintah akan mengundang perbankan dan pihak swasta agar ikut memberikan kontribusi dalam mendukung program nasional ini.
"Butuh biaya besar, karena itu dukungan perbankan sangat penting supaya dapur umum bisa memenuhi standar yang diminta pemerintah pusat," katanya lagi.
Dia menambahkan, pemerataan pelayanan ini juga akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan bagi generasi muda di Kabupaten Jayapura.
"Kalau anak-anak kita sehat dan gizi mereka terpenuhi, maka saya yakin secara otomatis prestasi belajar mereka akan meningkatkan," ujarnya lagi.

