Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, meminta seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) setempat untuk mempercepat program hingga akhir tahun ini mencapai 100 persen.
Wali Kota Jayapura Abisai Rollo di Jayapura, Jumat, mengatakan berdasarkan laporan yang diterima sebagian besar kegiatan baru terealisasi sekitar 40–50 persen hingga September 2025.
"Monitoring terakhir akan dilakukan di akhir tahun sehingga diharapkan semua kegiatan harus selesai, baik fisik maupun non fisik, dan yang terpenting harus menyentuh langsung kebutuhan masyarakat Kota Jayapura," katanya.
Menurut Rollo, pihaknya juga meminta agar setiap OPD melakukan evaluasi guna memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal.
"Keberhasilan OPD bukan hanya dinilai dari laporan administratif tetapi dari sejauh mana program benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Dia juga meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jayapura untuk tetap disiplin dalam bekerja terutama dalam melayani masyarakat.
"Kedisiplinan menjadi salah satu fokus utama sehingga pegawai yang tidak masuk kantor lebih dari enam bulan akan dikenakan sanksi berupa pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) hingga penahanan gaji," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berkeinginan supaya pelayanan benar-benar dirasakan oleh masyarakat sehingga seluruh warga di daerah ini bisa sejahtera.

