Wamena (ANTARA) - John Tabo secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Papua Pegunungan periode 2025-2029 dalam Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Papua Pegunungan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, pada Minggu.
John memperoleh 27 suara dari 19 pengurus provinsi cabang olahraga KONI Papua Pegunungan dan delapan KONI kabupaten di daerah itu.
Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KONI Pusat Erizal Chaniago mengatakan Papua Pegunungan merupakan daerah otonomi baru dan kepengurusan KONI Papua Pegunungan telah berakhir dan langsung diambil alih oleh KONI Pusat lewat seorang pejabat sementara (Plt).
“Plt dalam menjalankan tugas KONI Papua Pegunungan dalam kekosongan jabatan sangat baik dalam menyiapkan Musorprovlub untuk memilih ketua umum KONI Papua Pegunungan definitif,” kata Erizal.
Menurut dia, tugas Plt KONI Papua Pegunungan adalah menetapkan anggota KONI Papua Pegunungan dalam rapat kerja yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
“Dalam raker tersebut kami menetapkan 19 Pengprov Cabor dan delapan KONI kabupaten di Papua Pegunungan. Pengprov dan KONI delapan kabupaten itulah yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua umum KONI Papua Pegunungan yang telah dilalui dan terpilih bapak John Tabo,” ujarnya.
Dia menjelaskan persyaratan calon ketua umum telah diserahkan sepenuhnya kepada anggota KONI Papua Pegunungan.
“Seluruh anggota KONI Papua Pegunungan sepakat dan mengusulkan hanya satu nama, yaitu bapak John Tabo. Dalam pemilihan secara aklamasi disetujui tanpa cacat atau 100 persen suara mutlak oleh seluruh anggota KONI Papua Pegunungan untuk menetapkan bapak John Tabo sebagai Ketua Umum KONI Papua Pegunungan periode 2025-2029,” kata Erizal.
John selanjutnya memilih dua orang untuk membantu menyusun kepengurusan selambat-lambatnya satu bulan.
“Setelah SK-nya (Surat Keputusan) ada yang dikeluarkan oleh KONI pusat, maka pekerjaan pertama KONI Papua Pegunungan adalah rapat kerja menyusun program kerja. Kami dari KONI pusat berharap program kerja pertama adalah menata olahraga, menata sumber daya manusia, peralatan, menggelar Pekan Olahraga Provinsi yang sudah lama tidak dilaksanakan,” ujarnya.
Erizal mengharapkan pengurus baru KONI Papua Pegunungan memperhatikan sarana dan prasarana atlet, memperhatikan peningkatan prestasi atlet dan menggelar kejuaraan atau turnamen sebanyak-banyaknya di Papua Pegunungan.

