Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyelaraskan program pembangunan lima tahunan dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) serta instansi lainnya agar pelaksanaan pembangunan lebih terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Suzana Wanggai di Jayapura,Selasa, mengatakan sinergi tersebut penting agar arah kebijakan pusat dapat diterjemahkan dengan baik di tingkat daerah.
"Dengan begitu, program nasional maupun internasional yang hadir di Papua benar-benar memberi manfaat nyata bagi warga," katanya usai mengikuti rapat antara Pemprov Papua dengan pihak Bappenas bertempat di ruang rapat Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Senin (29/9).
Untuk itu, menurut Suzana, Pemprov Papua harus memastikan bahwa seluruh rencana pembangunan selaras dengan prioritas pusat dengan begitu memperhatikan kebutuhan lokal masyarakat.
"Fokus kami mencakup pendidikan, kesehatan, serta percepatan penanganan stunting,” ujar.
Dia menjelaskan pembangunan lima tahun ke depan tidak hanya menitikberatkan pada infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya anak-anak dan generasi muda.
"Oleh karena itu, kolaborasi dengan lembaga internasional diperlukan untuk memperkuat kapasitas daerah dalam mengatasi masalah mendasar seperti gizi buruk, layanan kesehatan dasar, dan akses pendidikan," katanya.
Dia mengatakan pihaknya berkomitmen bersama-sama mensukseskan program pemerintah baik dari pusat, provinsi dan kota/kabupaten karena hal itu merupakan kunci keberhasilan.
“Harapan kami, hasil koordinasi ini dapat menjadi pedoman bersama untuk lima tahun mendatang, sehingga pembangunan Papua lebih terukur dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

