Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan mendorong pembinaan minat dan bakat bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di daerah setempat.
Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Pilatus Lagowan di Wamena, Rabu, mengatakan kegiatan terkait dengan pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa SMA/SMK merupakan program yang dirancang untuk mengidentifikasi, menggali, dan mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.
“Program ini dilaksanakan melalui berbagai kegiatan lomba dengan tujuan untuk menciptakan siswa yang terampil, berprestasi, percaya diri, dan mampu bersaing,” katanya.
Sejumlah lomba itu, antara lain Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya menggelar lomba etai, pidato Bahasa Inggris, peragaan busana, dan desain grafis tingkat SMA/SMK.
Dia menjelaskan kegiatan ini juga untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan melalui pengembangan karakter dan wawasan yang lebih luas.
“Ada banyak manfaat penting lainnya yang dapat diperoleh dengan mengikuti kegiatan ini, di antaranya membantu siswa membuat keputusan yang tepat mengenai studi lanjutan atau jalur karier yang sesuai dengan minat dan bakatnya,” ujarnya.
Kegiatan itu, katanya, juga dapat memberikan bekal mereka untuk memilih jalur studi atau pekerjaan pada masa mendatang serta memberikan kesempatan para siswa untuk mengeksplorasi ide-ide dan menciptakan sesuatu yang baru.
“Lebih utama dari kegiatan minat bakat dan kreativitas adalah meningkatkan rasa percaya diri hingga membentuk mental dan karakter para siswa untuk bersaing di berbagai tingkatan,” katanya.
Dia mengapresiasi partisipasi serta semangat dan keberanian pelajar dalam mengikuti kegiatan ini.
“Kami berpesan kepada seluruh peserta kegiatan untuk menggunakan pembinaan ini sebagai kesempatan untuk menggali dan menyalurkan minat serta bakat unik yang dimiliki. Jangan ragu untuk mencoba hal baru, berinovasi dan menunjukkan kreativitas kalian melalui berbagai kegiatan yang ada,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, katanya, pelajar SMA/SMK dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia, baik fasilitas maupun dukungan dari sekolah dan guru, untuk mengasah bakat dan kreativitas.
“Kami harap pelajar semua atau peserta dapat menikmati kegiatan ini sebagai ajang memperluas jaringan dan bertukar pengalaman dengan siswa lain dari berbagai sekolah,” katanya.

