Wamena (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) TNI Yonif 511/DY memberikan edukasi cara bercocok tanam yang baik dan benar kepada warga Distrik Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY Letkol Inf Amar Supratman dalam keterangan tertulis di Wamena, Rabu mengatakan edukasi yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam sektor ketahanan pangan.
“Potensi alam di wilayah ini sangat cocok untuk tanaman sayuran dengan harapan masyarakat bisa lebih konsentrasi atau fokus dalam bercocok tanam sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa dirasakan hasilnya demi mendukung kehidupan sehari-hari," katanya.
Menurut dia, kegiatan ini juga bentuk upaya yang dilakukan oleh TNI dalam mendukung program ketahanan pangan di Indonesia khususnya wilayah Papua.
“Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana untuk memenuhi kebutuhan pangan mandiri, namun juga sebagai bentuk keteladanan kepada masyarakat sekitar agar turut memanfaatkan lahan secara produktif untuk di tanami sayur-sayuran dan tanaman yang memiliki nilai jual,” ujarnya.
Dia menjelaskan edukasi yang dilakukan juga untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedalaman Papua melalui sektor pertanian.
“Kami berharap melalui edukasi, pendekatan yang baik di bidang pertanian maka dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah ini,” katanya.
Dia menambahkan kehadiran TNI khususnya Satgas Yonif 511/DY ini harus dapat memberikan dampak positif dan bisa membantu masyarakat mengatasi kendala dan keluhan di lapangan.
Salah satu masyarakat Kampung Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan Ibu Yohanes (55) mengucapkan terima kasih kepada prajurit TNI yang telah membantu perekonomian masyarakat dengan membantu memberikan edukasi tentang bercocok Tanam, membagikan bibit sayuran, memberikan motivasi bercocok tanam untuk meningkatkan ketahanan pangan.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kegiatan yang dilakukan oleh TNI karena dapat meningkatkan hasil produksi pertanian. Kami harap kegiatan ini terus dilakukan bagi masyarakat di pedalaman Papua,” ujarnya.

