Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menegaskan pengolahan pangan harus memenuhi standar kesehatan guna memastikan keamanan dan mutu makanan yang akan diberikan bagi para siswa.
"Dengan demikian, perlu orientasi keamanan pangan bagi penjamah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sehingga mereka bisa paham tentang tata kelola pangan yang aman, higienis, serta sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan," kata Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru di Jayapura, Sabtu.
Menurut Rustan, orientasi keamanan pangan sangat penting karena terkait gizi, kualitas, dan produksi dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Ini adalah program nasional dan kami harus memastikan bahwa seluruh anak sekolah bisa menikmati makanan bergizi gratis dengan aman dan sesuai standar yang ditetapkan," ujarnya.
Dia menjelaskan seluruh proses mulai dari pemilihan bahan baku, seperti sayur, telur, ikan, hingga beras harus memenuhi standar keamanan pangan, kemudian peralatan yang digunakan harus higienis, dan petugas MBG juga wajib diperiksa kesehatannya secara berkala.
"Semua ini memiliki prosedur, karena ada standar terkait bahan, masa penyimpanan, cara memasak hingga durasi pengemasan dan pengantaran," katanya.
Dia menambahkan kegiatan orientasi keamanan pangan sangat penting, karena langsung berkaitan dengan kualitas pangan yang disajikan kepada siswa.
Pemkot Jayapura menargetkan semua SPPG di daerah ini harus mengetahui dan menerapkan standar keamanan pangan.
Kepala Unicef Perwakilan Papua Aminuddin Ramdan mengatakan kegiatan orientasi ini sebagai langkah awal memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam implementasi program MBG di daerah ini.
"Unicef hadir untuk memberikan contoh dan inovasi bagaimana peran lintas sektor bisa dilakukan dalam mendukung MBG," katanya.
Dia menjelaskan pelatihan tersebut dirancang untuk memastikan kualitas dan higienitas makanan saat dikonsumsi siswa, sehingga diharapkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Jayapura dapat berperan memperkuat program makanan bergizi gratis.
"Contohnya, peran sektor kesehatan dalam memastikan kualitas dapur melalui sertifikasi yang ada dimana program rutin pemerintah seperti penanggulangan stunting harus terintegrasi dengan MBG agar manfaatnya bagi anak semakin besar," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya berharap integrasi program pemerintah dapat semakin kuat, sehingga MBG menjadi pendorong utama peningkatan nutrisi bagi anak-anak di Kota Jayapura.

