Biak (ANTARA News) - Koordinator dai Papua, Dr KH Amiruddin Sabil mengingatkan, para dai dan khatib dalam menyampaikan materi ceramah menghindari tiga hal diantaranya khilafiyah (perbedaan pendapat), tidak menjelekan agama lain serta jangan menyinggung dan menyoroti kekurangan pemerintah.

"Materi ceramah harus memberikan kesejukan iman serta mengajak umat untuk mengamalkan ajaran agama yang benar dalam kehidupan keseharian," ungkap KH Amiruddin Sabil dihadapan pengurus takmir masjid dan ustad di Biak, Minggu.

Ia mengharapkan, para dai dan khatib senantiasa menjaga kerukunan umat beragama di Papua yang sangat kondusif dimana setiap pemeluk agama manapun saling menghormati ajaran ibadah agama bersangkutan.

Peran dai dan khatib dalam menjaga kerukunan umat beragama sangat besar, menurut Amiruddin Sabil, karena sering bertemu dengan umat dalam berbagai acara keagamaan.

"Saya berharap dewan masjid bersama Ormas Islam harus menjaga keharmonisan kerukunan umat beragama di daerah," harap Amiruddin Sabil yang juga Sekretaris Umum Dewan Masjid Papua.

Sebelumnya, kepengurusan DMI Kabupaten Biak Numfor masa bhakti 2013-2018 diketuai Ir H Saipuddin, Agus Filma S.Sos (Sekretaris), Bendahara Slamet serta dibantu sejumlah bidang dan komisi.

Pewarta : Muhsidin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024