Jayapura (Antara Papua) - Kepala Bandara Kelas I Khusus Sentani Herson mengatakan sejak beberapa hari lalu pihaknya telah menyiapkan posko Natal untuk para penumpang dari dan ke Jayapura, Papua.
"Jadi, kami telah siapkan posko Natal dengan 30 petugas yang akan berjaga sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Herson ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Ia mengemukakan posko Natal itu bukan saja dijaga oleh petugas dari pihak Bandara Udara Sentani, tetapi juga melibatkan lintas instansi, seperti Kepolisian Bandara Udara Sentani, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan juga para perawat dari rumah sakit dan puskesmas terdekat.
"Para petugas tersebut akan bekerjasama sesuai tupoksi masing-masing, apa lagi dalam waktu dekat ini Presiden Jokowi dan rombongan akan tiba di Jayapura untuk perayaan Natal nasional bersama dan sejumlah kunjungan kerja," katanya.
Untuk itu, selain menyiapkan posko Natal, Herson juga menyampaikan jika pihaknya telah membenahi sejumlah fasilitas dibandara dan berkomunikasi dengan para wakil maskapai penerbangan serta pemilik gudang cargo untuk mengutamakan para penumpang yang akan berhari raya.
"Kemarin saya sudah kumpulkan para wakil maskapai penerbangan untuk menambah extra flight bagai calon penumpang mereka. Mengatur dan berkomunikasi dengan para pemili gudang cargo, serta mengecek alat-alat kelengkapan bandara seperti gerbarata dan mesin X-Ray," katanya.
Herson juga mengakui jika perayaan Natal kali ini mengalami lonjakan penumpang 10 persen hingga 15 persen dari hari biasanya, termasuk harga tiket yang mengalami kenaikkan.
"Di hari biasanya penumpang hanya mencapai 2000-an tetapi sejak sepekan terkahir naik menjadi 3600-an penumpang. Dan harga tiket juga memang naik tetapi sesuai dengan batas ambang atas yang ditetapkan oleh pemerintah, dan itu sudah ada dalam UU," katanya.
Mengenai kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan, Herson mengaku jika pengamanan dilakukan oleh pihak Kodam XVII/Cenderawasih diruang penjemputan VVIP, mulai dari ring I hingga ring III.
"Kalau pengaman presiden dan rombongan itu milik Kodam Cenderawasih di ruang VVIP, kami hanya dibandara umum saja. Sementara untuk jalur penerbangan kami sudah sampaikan kepada para maskapai untuk memperhatikan kedatangan presiden," katanya. (*)
"Jadi, kami telah siapkan posko Natal dengan 30 petugas yang akan berjaga sesuai jadwal yang ditetapkan," kata Herson ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Ia mengemukakan posko Natal itu bukan saja dijaga oleh petugas dari pihak Bandara Udara Sentani, tetapi juga melibatkan lintas instansi, seperti Kepolisian Bandara Udara Sentani, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan juga para perawat dari rumah sakit dan puskesmas terdekat.
"Para petugas tersebut akan bekerjasama sesuai tupoksi masing-masing, apa lagi dalam waktu dekat ini Presiden Jokowi dan rombongan akan tiba di Jayapura untuk perayaan Natal nasional bersama dan sejumlah kunjungan kerja," katanya.
Untuk itu, selain menyiapkan posko Natal, Herson juga menyampaikan jika pihaknya telah membenahi sejumlah fasilitas dibandara dan berkomunikasi dengan para wakil maskapai penerbangan serta pemilik gudang cargo untuk mengutamakan para penumpang yang akan berhari raya.
"Kemarin saya sudah kumpulkan para wakil maskapai penerbangan untuk menambah extra flight bagai calon penumpang mereka. Mengatur dan berkomunikasi dengan para pemili gudang cargo, serta mengecek alat-alat kelengkapan bandara seperti gerbarata dan mesin X-Ray," katanya.
Herson juga mengakui jika perayaan Natal kali ini mengalami lonjakan penumpang 10 persen hingga 15 persen dari hari biasanya, termasuk harga tiket yang mengalami kenaikkan.
"Di hari biasanya penumpang hanya mencapai 2000-an tetapi sejak sepekan terkahir naik menjadi 3600-an penumpang. Dan harga tiket juga memang naik tetapi sesuai dengan batas ambang atas yang ditetapkan oleh pemerintah, dan itu sudah ada dalam UU," katanya.
Mengenai kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan, Herson mengaku jika pengamanan dilakukan oleh pihak Kodam XVII/Cenderawasih diruang penjemputan VVIP, mulai dari ring I hingga ring III.
"Kalau pengaman presiden dan rombongan itu milik Kodam Cenderawasih di ruang VVIP, kami hanya dibandara umum saja. Sementara untuk jalur penerbangan kami sudah sampaikan kepada para maskapai untuk memperhatikan kedatangan presiden," katanya. (*)