Biak (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp19,9 miliar untuk empat bidang strategis di lima distrik pantai utara yang wilayahnya berada di pinggiran lautan Pasifik.
Pelaksana tugas Bupati Thomas Ondy di Biak, Sabtu, mengatakan, kelima wilayah tersebut adalah Distrik Biak Utara, Andey, Yawosi, Warsa serta Distrik Bondifuar.
"Program yang diprioritaskan di lima distrik itu meliputi pendidikan, kesehatan, insfrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi rakyat," katanya.
Ia menyebut sektor pendidikan mendapat alokasi sebesar Rp500 juta, kesehatan Rp2,1 miliar, insfrastruktur Rp15,1 miliar, dan bidang pembangunan ekonomi kerakyatan sebesar Rp2,2 miliar.
"Pada 2015 Pemkab Biak Numfor mulai mengimplementasikan visi misi mewujudkan Biak bangkit, mandiri, sejahtera untuk perubahan dengan menjadikan lima kawasan wilayah pembangunan," katanya.
Pada 2015 belanja daerah Kabupaten Biak Numfor yang tertuang dalam APBD 2015 mencapai Rp1,04 triliun, dengan rincian pendapatan asli daerah Rp59 miliar, dana perimbangan Rp693,6 miliar serta lain-lain pendapatan yang sah Rp247,6 miliar. (*)
Pelaksana tugas Bupati Thomas Ondy di Biak, Sabtu, mengatakan, kelima wilayah tersebut adalah Distrik Biak Utara, Andey, Yawosi, Warsa serta Distrik Bondifuar.
"Program yang diprioritaskan di lima distrik itu meliputi pendidikan, kesehatan, insfrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi rakyat," katanya.
Ia menyebut sektor pendidikan mendapat alokasi sebesar Rp500 juta, kesehatan Rp2,1 miliar, insfrastruktur Rp15,1 miliar, dan bidang pembangunan ekonomi kerakyatan sebesar Rp2,2 miliar.
"Pada 2015 Pemkab Biak Numfor mulai mengimplementasikan visi misi mewujudkan Biak bangkit, mandiri, sejahtera untuk perubahan dengan menjadikan lima kawasan wilayah pembangunan," katanya.
Pada 2015 belanja daerah Kabupaten Biak Numfor yang tertuang dalam APBD 2015 mencapai Rp1,04 triliun, dengan rincian pendapatan asli daerah Rp59 miliar, dana perimbangan Rp693,6 miliar serta lain-lain pendapatan yang sah Rp247,6 miliar. (*)