Jayapura (Antara Papua) - Tim polisi menemukan sebanyak 37 selongsong peluru berbagai jenis di sekitar lokasi penembakan saat insiden palang jalan di kampung Ugapuga, Kabupaten Dogiay, Provinsi Papua.

Puluhan selongsong itu ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu yang dipimpin AKBP Darma Suwandita yang menjabat Kasubdit I Dit Reskrimum Polda Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige, mengatakan, sebanyak 37 selongsong peluru itu terdiri dari 36 butir jenis call 5,56 mm dan satu butir jenis cats.

Selain selongsong peluru yang ditemukan makin banyak, polisi juga masih memeriksa saksi yang turut serta dalam aksi palang jalan yang dilakukan Kamis (25/6) sekitar pukul 20.00 WIT itu.

"Penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap Melianus Mote, yang ikut dalam aksi palang jalan," kata Kombes Patrige.

Menurut dia, selain itu saksi Melianus juga mengalami luka di lengan kanannya akibat terkena benda tajam.

Kasus penembakan itu berawal dari aksi palang jalan yang dilakukan sekelompok warga di ruas jalan trans Irian jurusan Paniai-Nabire.

Saat kendaraan yang hingga kini belum diketahui melintas, warga yang melakukan aksi palang jalan itu mendatangi mobil tersebut namun sesampainya dimobil, Melianus Mote mnengaku lengannya dilukai.

Melianus kemudian menunduk dan tak berapa lama kemudian terdengar bunyi tembakan yang menewaskan Yoseni Agapa.

"Melianuys lalu melarikan diri dengan bersembunyi ditebing yang ada di sekitar kawasan tersebut," tambah Kombes Patrige. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024