Sentani (Antara Papua) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Jayapura menyelenggarakan lomba dayung tradisional guna menyambut dan memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-70 di daerah itu.
Lomba yang diikuti 26 peserta dengan dua kategori, yakni 11 peserta lomba perorangan putra dan putri dan 15 peserta lomba beregu putra dan putri.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw didampingi Koordinator Seksie Lomba yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Alfius Demena melepas peserta lomba pada Senin (10/8) pagi di Kawasan wisata Pantai Khalkote, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
"Kemarin pagi, saya sudah melepas para peserta lomba dayung tradisional yang diikuti puluhan warga yang mendiami kampung-kampung disekitar Danau Sentani. Seluruh peserta cukup antusias dalam mengikuti kegiatan lomba tersebut," kata Awoitauw.
Awoitauw menyatakan kegiatan lomba dayung tradisional itu sudah rutin dilaksanakan tiap tahun baik dalam even Festival Danau Sentani (FDS) maupun untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI.
"Melalui kegiatan ini Pemkab Jayapura bisa lebih dekat dengan masyarakat. Apa lagi masyarakat kita memiliki potensi diri dengan keseharian beraktivitas di Danau Sentani yakni menggunakan perahu. Makanya lomba dayung intens digelar tiap tahun," katanya.
Sementara itu, Koordinator Seksie Lomba Alfius Demena menambahkan kegiatan itu rutin dilaksanakan tiap tahunnya guna menyambut HUT RI.
"Apa lagi selalu disambut dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam setiap pelaksanaannya, dan tahun ini diikuti 25 peserta lomba putra dan putri," katanya.
Menurut dia, lomba dayung bisa mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat dan kedepannya diharapkan partisipasi ini bisa menambah serta menjalin kebersamaan demi Papua, khususnya Kabupaten Jayapura bisa lebih nyaman, damai dan tenteram.
"Dengan adanya lomba yang kita lakukan ini, adalah salah satu cara pemerintah bagaimana mempersatukan semangat guna memberikan dukungan kepada masyarakat untuk melihat seberapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan kita merebut kemerdekaan," katanya.
"Sekarang pada saat kita mengisi kemerdekaan ini, sebagai warga negara yang baik kita harus berikan kontribusi dengan seluruh kreatifitas yang mendukung kemerdekaan tersebut," tambahnya.
Sekedar diketahui, untuk keseluruhan pemenang peserta lomba akan memperoleh hadiah berupa uang pembinaan yang telah disediakan oleh panitia.(*)
Lomba yang diikuti 26 peserta dengan dua kategori, yakni 11 peserta lomba perorangan putra dan putri dan 15 peserta lomba beregu putra dan putri.
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw didampingi Koordinator Seksie Lomba yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Alfius Demena melepas peserta lomba pada Senin (10/8) pagi di Kawasan wisata Pantai Khalkote, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
"Kemarin pagi, saya sudah melepas para peserta lomba dayung tradisional yang diikuti puluhan warga yang mendiami kampung-kampung disekitar Danau Sentani. Seluruh peserta cukup antusias dalam mengikuti kegiatan lomba tersebut," kata Awoitauw.
Awoitauw menyatakan kegiatan lomba dayung tradisional itu sudah rutin dilaksanakan tiap tahun baik dalam even Festival Danau Sentani (FDS) maupun untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI.
"Melalui kegiatan ini Pemkab Jayapura bisa lebih dekat dengan masyarakat. Apa lagi masyarakat kita memiliki potensi diri dengan keseharian beraktivitas di Danau Sentani yakni menggunakan perahu. Makanya lomba dayung intens digelar tiap tahun," katanya.
Sementara itu, Koordinator Seksie Lomba Alfius Demena menambahkan kegiatan itu rutin dilaksanakan tiap tahunnya guna menyambut HUT RI.
"Apa lagi selalu disambut dengan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam setiap pelaksanaannya, dan tahun ini diikuti 25 peserta lomba putra dan putri," katanya.
Menurut dia, lomba dayung bisa mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat dan kedepannya diharapkan partisipasi ini bisa menambah serta menjalin kebersamaan demi Papua, khususnya Kabupaten Jayapura bisa lebih nyaman, damai dan tenteram.
"Dengan adanya lomba yang kita lakukan ini, adalah salah satu cara pemerintah bagaimana mempersatukan semangat guna memberikan dukungan kepada masyarakat untuk melihat seberapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh para pahlawan kita merebut kemerdekaan," katanya.
"Sekarang pada saat kita mengisi kemerdekaan ini, sebagai warga negara yang baik kita harus berikan kontribusi dengan seluruh kreatifitas yang mendukung kemerdekaan tersebut," tambahnya.
Sekedar diketahui, untuk keseluruhan pemenang peserta lomba akan memperoleh hadiah berupa uang pembinaan yang telah disediakan oleh panitia.(*)