Ambon (Antara Papua) - Kontingen Provinsi Papua hingga hari ketiga pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI Tahun 2015 di Kota Ambon telah menyelesaikan 11 kategori lomba yang dipertandingkan.
De`Jong, Ketua Kontingen Pesparawi Provinsi Papua, di Ambon, Rabu, mengatakan ke-11 kategori lomba tersebut di antaranya paduan suara wanita, paduan suara anak dan solo anak 7-9 tahun pada hari pertama.
"Pada hari kedua yang telah diselesaikan di antaranya paduan suara pria, musik pop gerejawi atau band, solo anak usia 10-13 tahun dan paduan suara remaja pemuda," katanya.
Menurut De`Jong, hari ketiga yang diselesaikan adalah kategori lomba paduan suara dewasa campuran, solo remaja putra dan solo remaja putri.
"Sedangkan pada hari terakhir Pesparawi Nasional XI Tahun 2015 yang dipertandingkan adalah musik etnik daerah yang menjadi ikon dari ajang bergensi ini," ujarnya.
Dia menjelaskan pada hari terakhir, kontingen Papua akan mempersembahkan musik etnik daerah dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Penetapan musik etnik daerah dari Wamena ini telah diputuskan dari hasil Pesparawi 2013 sehingga diharapkan dapat memberikan hasil maksimal," katanya lagi.
Dia menambahkan kategori musik etnik daerah adalah ajang lomba yang ditunggu-tunggu oleh semua pihak karena ini menampilkan tarian khas dari Papua.
Sekedar diketahui, Kota Ambon ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana Pesparawi Nasional XI Tahun 2015 sejak 2-12 Oktober.
Kontingen Papua mengirimkan 264 pesertanya untuk mengikuti 12 kategori lomba pada ajang paduan suara nasional ini. (*)
De`Jong, Ketua Kontingen Pesparawi Provinsi Papua, di Ambon, Rabu, mengatakan ke-11 kategori lomba tersebut di antaranya paduan suara wanita, paduan suara anak dan solo anak 7-9 tahun pada hari pertama.
"Pada hari kedua yang telah diselesaikan di antaranya paduan suara pria, musik pop gerejawi atau band, solo anak usia 10-13 tahun dan paduan suara remaja pemuda," katanya.
Menurut De`Jong, hari ketiga yang diselesaikan adalah kategori lomba paduan suara dewasa campuran, solo remaja putra dan solo remaja putri.
"Sedangkan pada hari terakhir Pesparawi Nasional XI Tahun 2015 yang dipertandingkan adalah musik etnik daerah yang menjadi ikon dari ajang bergensi ini," ujarnya.
Dia menjelaskan pada hari terakhir, kontingen Papua akan mempersembahkan musik etnik daerah dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
"Penetapan musik etnik daerah dari Wamena ini telah diputuskan dari hasil Pesparawi 2013 sehingga diharapkan dapat memberikan hasil maksimal," katanya lagi.
Dia menambahkan kategori musik etnik daerah adalah ajang lomba yang ditunggu-tunggu oleh semua pihak karena ini menampilkan tarian khas dari Papua.
Sekedar diketahui, Kota Ambon ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksana Pesparawi Nasional XI Tahun 2015 sejak 2-12 Oktober.
Kontingen Papua mengirimkan 264 pesertanya untuk mengikuti 12 kategori lomba pada ajang paduan suara nasional ini. (*)