Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Daerah Papua meminta tim puslabfor dari Makassar untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan lantai empat kantor Pertamina UPPDN VIII Jayapura, Rabu (2/3) malam sekitar pukul 19.10 WIT.

"Tim dari puslabfor yang berjumlah tiga orang diharapkan tiba Jumat (4/3) dan akan langsung turun kelapangan dan bergabung dengan penyidik serta anggota inafis Polda Papua yang sudah terlebih dahulu diterjunkan untuk mengumpulkan data terkait kebakaran," kata Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Kamis.

Dia mengatakan bangunan lantai empat sudah disterilkan dan diberi "police line" sambil menunggu penyidik melakukan penyelidikan.

"Belum dapat dipastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan seluruh bagian dilantai empat," aku Irjen Pol Waterpauw.

Menurutnya, kemungkinan terlambatnya tim puslabfor dari Makassar itu kemungkinan karena adanya miskomunikasi karena awalnya dijadwalkan Kamis (3/3).

Walaupun tim puslabfor terlambat datang tetapi anggota inafis dan penyidik Polda Papua sudah melakukan penyidikan dan pengumpulan data yang diharapkan nantinya dapat mempermudah penyidikan,harap Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Kapolda Papua mengakui saat ini sudah tujuh orang dimintai keterangannya termasuk masyarakat yang pertama kali melihat salah satu ruangan dilantai empat terbakar.

"Sambil menunggu kedatangan puslabfor, penyidik akan memanggil dan meminta keterangan dari para saksi baik masyarakat maupun petugas keamanan yang bertugas saat itu," tambah Irjen Pol Waterpauw. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024