Biak (Antara Papua) - Perusahaan jasa penerbangan Spirit Avia Sentosa (SAS) melakukan investasi sebesar Rp100 miliar untuk menyediakan jasa angkutan udara bagi masyarakat di wilayah Provinsi Papua.
Komisaris PT SAS Panda Nababan di Biak, Jumat, mengatakan kehadiran perusahaan penerbangan SAS di tanah Papua dalam rangka mendorong percepatan pembangunan wilayah paling Timur Indonesia pada sektor penerbangan udara.
"Jasa penerbangan udara di pedalaman Papua menjadi kebutuhan utama sehingga SAS hadir membantu masyarakat dalam memenuhi jasa angkutan pesawat udara," kata Panda Nababan seusai peresmian operasioal SAS di Kabupaten Biak Numfor.
Ia menyebut, untuk melayan jasa angkutan udara untuk masyarakat di wilayah Papua manajemen SAS telah menyiapkan empat armada pesawat jenis karapan dan twin otter.
Pesawat angkutan udara yang disiapkan SAS, menurut Panda Nababan, akan disebar ke Merauke, Nabire, Biak dan Timika.
SAS hadir di Papua, ikut berperan langsung terhadap pelayanan jasa angkutan udara yang nyaman dan profesional di tanah Papua.
"Ya meski perusahaan penerbangan SAS baru beroperasi tetapi kami memiliki kru pesawat yang berpengalaman terbang di Papua," kata mantan politisi senior PDIP.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Thoma Ondy menyambut positif kehadira perusahaan penyedia jasa penerbangan udara PT SAS di Biak.
"Pemkab BiakNumfor berharap kehadiran perusahaan SAS dapat melayani rute penerbangan udara dari Biak tujuan pulau Numfor," harap Bupati Thomas Ondy.
Bupati Thomas berharap, dengan dioperasikan PT SAS di Biak dapat menggairahkan jasa penerbangan udara untuk melayan kebutuhan masyarakat di tanah Papua.
Seusai peresmian operasional manajemen PT SAS dengan home base di Kabupaten Biak Numfor dilanjutkan dengan uji terbang pesawat karapan membawa rombongan Bupati Thomas Ondy, Komisaris SAS Panda Nababan, Dandim 1708 Letkol Inf Gandung Eko Prabowo, Kadis Perhubungan Francisco Ola serta G PT Angkasa Pura 1 Minggus Gandiguai. (*)
Komisaris PT SAS Panda Nababan di Biak, Jumat, mengatakan kehadiran perusahaan penerbangan SAS di tanah Papua dalam rangka mendorong percepatan pembangunan wilayah paling Timur Indonesia pada sektor penerbangan udara.
"Jasa penerbangan udara di pedalaman Papua menjadi kebutuhan utama sehingga SAS hadir membantu masyarakat dalam memenuhi jasa angkutan pesawat udara," kata Panda Nababan seusai peresmian operasioal SAS di Kabupaten Biak Numfor.
Ia menyebut, untuk melayan jasa angkutan udara untuk masyarakat di wilayah Papua manajemen SAS telah menyiapkan empat armada pesawat jenis karapan dan twin otter.
Pesawat angkutan udara yang disiapkan SAS, menurut Panda Nababan, akan disebar ke Merauke, Nabire, Biak dan Timika.
SAS hadir di Papua, ikut berperan langsung terhadap pelayanan jasa angkutan udara yang nyaman dan profesional di tanah Papua.
"Ya meski perusahaan penerbangan SAS baru beroperasi tetapi kami memiliki kru pesawat yang berpengalaman terbang di Papua," kata mantan politisi senior PDIP.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Thoma Ondy menyambut positif kehadira perusahaan penyedia jasa penerbangan udara PT SAS di Biak.
"Pemkab BiakNumfor berharap kehadiran perusahaan SAS dapat melayani rute penerbangan udara dari Biak tujuan pulau Numfor," harap Bupati Thomas Ondy.
Bupati Thomas berharap, dengan dioperasikan PT SAS di Biak dapat menggairahkan jasa penerbangan udara untuk melayan kebutuhan masyarakat di tanah Papua.
Seusai peresmian operasional manajemen PT SAS dengan home base di Kabupaten Biak Numfor dilanjutkan dengan uji terbang pesawat karapan membawa rombongan Bupati Thomas Ondy, Komisaris SAS Panda Nababan, Dandim 1708 Letkol Inf Gandung Eko Prabowo, Kadis Perhubungan Francisco Ola serta G PT Angkasa Pura 1 Minggus Gandiguai. (*)