Jayapura (Antara Papua) - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian membenarkan bahwa pada Jumat (15/4) sore terjadi kontak tembak antara prajurit TNI dengan kelompok sipil bersenjata (KSB) di Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

Dalam kontak tembak itu seorang anggota TNI yakni Sertu Abdus Salam terkena peluru rekoset di bagian kaki sebelah kiri.

"Sertu Abdus Salam hanya terkena rekoset hingga cidera di kaki sebelah kiri," kata Mayjen Siburian kepada Antara di Jayapura, Jumat malam.

Ia mengatakan, dari laporan yang diterima diketahui bahwa kontak senjata terjadi sekitar pukul 15.30 WIT, saat pasukan TNI melakukan patroli di sekitar Gunung Yiwe, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak.

Namun, kondisi prajurit TNI yang terkena peluru rekoset cukup stabil dan kini masih di Puskesmas Sinak, dan dijadwalkan Sabtu (16/4) dievakuasi ke Jayapura.

Sebelumnya, 9 Maret 2016, KSB kelompok Yambi mencoba menyerang pekerja jalan yang sedang melakukan pengerjaan jalan poros Mulia-Sinak yang dikerjakan PT Irwan, namun dibalas hingga terjadi kontak senjata.

Manajemen PT Irwan selaku pelaksana pengerjaan jalan meminta bantuan pengamanan dari TNI.

Selanjutnya, 15 Maret 2016, kelompok bersenjata itu kembali menyerang karyawan PT Jayapura Pasifik Permai, anak perusahaan Modern Group yang sedang melakukan pengerjaan jalan Sinak Mulia hingga empat orang pekerja proyek jalan tewas. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024