Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua menjamin bonus atlet akan bertambah nilainya sehingga para atlet dituntut untuk tekun berlatih meraih prestasi.

Wakil Gubernur yang juga Ketua Harian KONI Papua Klemen Tinal, di Jayapura, Senin, mengaku belum bisa menyebut secara pasti peningkatan nilai bonus atlet itu, namun memastikan akan ada peningkatan.

"Penghargaan tersebut pasti ada, hanya belum diputuskan berapa angka pastinya, bonus ada, yang pasti lebih besar dari sebelumnya," katanya.

Menurut Klemen, pihaknya masih melihat bonus daerah lain yang sudah diumumkan, hal ini dilakukan untuk menghindari praktik "penjualan pertandingan".

"Jadi, jangan karena besaran bonus, atlet dan pelatih bisa menjual pertandingan, sekarang ini sudah bukan soal harga diri atau fanatisme daerah lagi, tapi masalahnya adalah uang, di mana olahraga sudah seperti politik," ujarnya.

Dia menuturkan yang lebih ditakutkan, jika diumumkan bonus sekarang, atlet akan rentan mendapatkan sogokan.

"Kami tidak tahu, bisa saja atlet diam-diam ada main di belakang, misalnya, satu provinsi yang dikasih Rp1 miliar, atlet kami nanti dikasih setengahnya, bisa juga seperti itu, dan itu yang bahaya," katanya lagi.

Dia menambahkan hal ini dilakukan untuk menghindari praktik-praktik kecurangan yang mengarah pada atlet, pelatih dan pertandingannya. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024