Biak (Antara Papua) - Pendirian Universitas Negeri Kamasan (UNK) Kabupaten Biak Numfor, Papua ditargetkan pada tahun akademik 2016/2017 dapat menerima mahasiswa baru.
Tim kerja pendirian UNK Biak Yospeh Daud Korwa di Biak, mengakui izin operasional pendirian UNK sudah diajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia di Jakarta.
"Izin operasional pendirian UNK Biak tinggal keluar setelah terbentuk struktur kelembagaan organisasi Universitas Negeri Kamasan," ungkap anggota kelompok kerja pendirian UNK Yoseph Korwa.
Ia menyebut, finalisasi pembentukan struktur kelembagaan Universitas Kamasan Biak menjadi program prioritas tim kerja untuk disahkan pada rapat bersama di Biak pada awal minggu pertama Agustus 2016.
Yoseph mengakui, tim kerja pendirian UNK Biak telah mendata sejumlah nama akademisi dari Uncen dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu.
Dia mengakui, hasil penetapan sutruktur kelembagaan UNK diharapkan menjadi dasar akhir pendirian operasional Universitas Negeri Kamasan Biak.
Yoseph mengatakan, kehadira UNK Biak diharapkan menjadi lembaga pendidikan tinggi negeri pertama di wilayah adat Teluk Saereri meliputi Biak, Supiori, Waropen, Yapen Kepulauan dan Mamberamo Raya.
Disinggung sosok calon Rektor Universitas Kamasan, menurut Yoseph Korwa, ia tidak bersedia menyebut nama karena masih dalam pengodokan tim terpadu.
"Beberapa nama guru besar dari putra asli Papua maupun universitas diluar Papua yang dinilai layak menjadi rektor pertama universitas Negeri Kamasan," katanya.
Pendirian Universitas Negeri Kamasan, menurut Yoseph Korwa, merupakan sangat strategis sebagai lembaga pendidikan
tinggi negeri yang mencetak sumber daya manusia Papua memiliki kompetensi keahlian khusus pada disiplin llmu.
"Kehadiran Universitas Negeri Kamasan menjadi sebuah sejarah baru dalam mewujudkan perubahan di bidang pendidikan tinggi negeri untuk mencetak tenaga sarjana putra daerah Biak," ungkapnya.
Berdasarka data pendirian UNK Biak mendapat dukungan penuh pemkab dan DPRD sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri pertama di kawasan Teluk Saereri.(*)
Tim kerja pendirian UNK Biak Yospeh Daud Korwa di Biak, mengakui izin operasional pendirian UNK sudah diajukan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia di Jakarta.
"Izin operasional pendirian UNK Biak tinggal keluar setelah terbentuk struktur kelembagaan organisasi Universitas Negeri Kamasan," ungkap anggota kelompok kerja pendirian UNK Yoseph Korwa.
Ia menyebut, finalisasi pembentukan struktur kelembagaan Universitas Kamasan Biak menjadi program prioritas tim kerja untuk disahkan pada rapat bersama di Biak pada awal minggu pertama Agustus 2016.
Yoseph mengakui, tim kerja pendirian UNK Biak telah mendata sejumlah nama akademisi dari Uncen dengan berbagai latar belakang disiplin ilmu.
Dia mengakui, hasil penetapan sutruktur kelembagaan UNK diharapkan menjadi dasar akhir pendirian operasional Universitas Negeri Kamasan Biak.
Yoseph mengatakan, kehadira UNK Biak diharapkan menjadi lembaga pendidikan tinggi negeri pertama di wilayah adat Teluk Saereri meliputi Biak, Supiori, Waropen, Yapen Kepulauan dan Mamberamo Raya.
Disinggung sosok calon Rektor Universitas Kamasan, menurut Yoseph Korwa, ia tidak bersedia menyebut nama karena masih dalam pengodokan tim terpadu.
"Beberapa nama guru besar dari putra asli Papua maupun universitas diluar Papua yang dinilai layak menjadi rektor pertama universitas Negeri Kamasan," katanya.
Pendirian Universitas Negeri Kamasan, menurut Yoseph Korwa, merupakan sangat strategis sebagai lembaga pendidikan
tinggi negeri yang mencetak sumber daya manusia Papua memiliki kompetensi keahlian khusus pada disiplin llmu.
"Kehadiran Universitas Negeri Kamasan menjadi sebuah sejarah baru dalam mewujudkan perubahan di bidang pendidikan tinggi negeri untuk mencetak tenaga sarjana putra daerah Biak," ungkapnya.
Berdasarka data pendirian UNK Biak mendapat dukungan penuh pemkab dan DPRD sebagai lembaga pendidikan tinggi negeri pertama di kawasan Teluk Saereri.(*)