Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemjab) Biak Numfor, Papua, meminta 29 orang wisudawan lulusan diploma III Akademi Perikanan Kamasan Biak (Akperik) dapat memanfaatkan ilmunya untuk mengelola potensi perikanan di daerah itu.
"Sumber daya alam dimiliki Kabupaten Biak Numfor membutuhkan tenaga terampil untuk mengelola perikanan sehingga ini menjadi peluang dalam meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Staf Ahli Bupati Biak Numfor I Putu Wiadnyana pada wisuda 29 lulusan Akperik, Kamis.
Ia mengatakan status kelulusan dengan menyandang gelar ahli madya perikanan (DIII) merupakan hasil studi yang telah diikuti selama tiga tahun di Akperik.
Keberhasilan studi ini, menurut Putu, tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga tetapi akan meningkatkan status sosial pribadi bagi wisudawan-wisudawati di tengah masyarakat.
"Saya berharap meski telah selesai diwisuda tetapi terus meningkatkan kompetensi sebagai ahli madya perikanan," kata Putu menyampaikan pesan Bupati Herry Ario Naap
Sementara, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XIV Papua-Papua Barat Dr Suriel S.Mofu mengatakan Akperik salah satu perguruan tinggi swasta di Biak Numfor telah berkontribusi mencetak SDM orang asli Papua dalam bidang perikanan.
Suriel mengajak pengelola perguruan tinggi swasta Akperik Kamasan Biak terus meningkatkan kualitas lulusan sehingga dapat bersaing di dunia kerja.
"Saya mengucapkan selamat bagi wisudawan Akperik yang hari ini telah menyandang gelar ahli madya diploma III perikanan," katanya
Rapat senat terbuka wisuda 29 lulusan program studi pengolahan hasil perikanan dan program studi pemanfaatan sumberdaya perairan Akperik Biak tahun 2023 dipimpin Direktur Akademi Perikanan Kamasan Biak Selfinus Pattiasina
S.Pi, M.Si.