Jayapura (Antara Papua) - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Cenderawasih (Uncen) yang melakukan praktik pengalaman lapangan (PPL) di beberapa kampung di Jayapura, Provinsi Papua, menyebarkan ribuan pamflet tentang mekanisme pengurusan hingga manfaat penggunaan Kartu Papua Sehat kepada masyarakat.
"UP2KP (Unit Percepatan Pembagunan Kesehatan Papua) ada titip 2.000 lembar pamflet yang memuat tentang program KPS yang berisi mekanisme hingga pemanfaatan kartu sehat itu kepada mahasiswa FKM untuk disebarkan kepada masyarakat dilokasi PPL," kata Kepala Bidang Kesektariatan UP2KP, Alexander Krisifu, di Jayapura, Senin.
Menurut dia, penyerahan ribuan pamflet kepada mahasiswa dilakukan pada Minggu (14/8) dan selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat di beberapa kampung yang akan didatangi di antaranya di Kampung Koya dan Bonggo.
"Pemberian pamflet yang berisi informasi tentang KPS ini merupakan sosialisasi secara tidak langsung dari UP2KP terkait Kartu Papua Sehat kepada masyarakat karena mereka berhak mengetahui dan memiliki kartu sehat itu," ujarnya.
Alexander menjelaskan, pamflet yang diserahkan kepada mahasiswa itu memuat tentang mekanisme pengurusan KPS, syarat untuk mendapatkan serta manfaat memegang kartu sehat tersebut.
Kejelasan secara keseluruhan terkait mekanisme pengurusan sampai kepada hak masyarakat untuk medapatkan kartu sakti kesehatan khusus untuk orang Papua itu termuat dalam pamflet.
"Pamflet yang dititipkan kepada mahasiswa ini selain sebagai bahan sosialisasi tapi juga semacam bahan edukasi kepada masyarakat agar mereka (masyarakat) dapat mengetahui hak-haknya ketika memegang KPS," ujarnya.
Ia berharap mahasiswa dapat membagikan pamflet yang memuat tentang mekanisme dan manfaat dari kartu sakti yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Papua untuk menjamin orang asli Papua. (*)
"UP2KP (Unit Percepatan Pembagunan Kesehatan Papua) ada titip 2.000 lembar pamflet yang memuat tentang program KPS yang berisi mekanisme hingga pemanfaatan kartu sehat itu kepada mahasiswa FKM untuk disebarkan kepada masyarakat dilokasi PPL," kata Kepala Bidang Kesektariatan UP2KP, Alexander Krisifu, di Jayapura, Senin.
Menurut dia, penyerahan ribuan pamflet kepada mahasiswa dilakukan pada Minggu (14/8) dan selanjutnya akan dibagikan kepada masyarakat di beberapa kampung yang akan didatangi di antaranya di Kampung Koya dan Bonggo.
"Pemberian pamflet yang berisi informasi tentang KPS ini merupakan sosialisasi secara tidak langsung dari UP2KP terkait Kartu Papua Sehat kepada masyarakat karena mereka berhak mengetahui dan memiliki kartu sehat itu," ujarnya.
Alexander menjelaskan, pamflet yang diserahkan kepada mahasiswa itu memuat tentang mekanisme pengurusan KPS, syarat untuk mendapatkan serta manfaat memegang kartu sehat tersebut.
Kejelasan secara keseluruhan terkait mekanisme pengurusan sampai kepada hak masyarakat untuk medapatkan kartu sakti kesehatan khusus untuk orang Papua itu termuat dalam pamflet.
"Pamflet yang dititipkan kepada mahasiswa ini selain sebagai bahan sosialisasi tapi juga semacam bahan edukasi kepada masyarakat agar mereka (masyarakat) dapat mengetahui hak-haknya ketika memegang KPS," ujarnya.
Ia berharap mahasiswa dapat membagikan pamflet yang memuat tentang mekanisme dan manfaat dari kartu sakti yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Papua untuk menjamin orang asli Papua. (*)