Wamena (ANTARA) - Sebanyak 69 aparatur sipil negara (ASN) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Papua Pegunungan mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG).
CKG digelar di Kantor Dinkes PP dan KB Papua Pegunungan oleh tenaga kesehatan dari organisasi perangkat daerah (OPD) bersangkutan.
Kepala Dinkes PP dan KB Papua Pegunungan Isak Yikwa di Wamena, Kamis, mengatakan CKG yang digelar meliputi pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, tekanan darah, dan berat badan.
“Kami tahu CKG merupakan program prioritas Presiden yang harus dilakukan di setiap daerah, maka saat ini diawali dari pemeriksaan di lingkungan dinkes,” katanya.
Menurut dia, pelaksanaan CKG agak terlambat di Papua Pegunungan, akan tetapi pihaknya siap menyukseskan program nasional itu.
“Permintaan alat kesehatan guna mendukung CKG belum datang dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang saat ini kami gunakan dalam kegiatan ini adalah pengadaan dinkes 2025,” ujarnya.
Dia menjelaskan daerah lainnya di Indonesia sudah bergerak dalam menyukseskan CKG lebih awal karena alat kesehatan mereka memadai, sementara di Papua Pegunungan karena daerah otonomi baru (DOB) maka agak terlambat.
“Kami pun sudah mendorong dinas kesehatan delapan kabupaten di Papua Pegunungan untuk melakukan CKG dengan memanfaatkan peralatan yang ada sambil menunggu bantuan dari Kemenkes RI,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya dalam waktu dekat akan meluncurkan program CKG untuk Papua Pegunungan secara resmi untuk dapat dilaksanakan langsung oleh dinas kesehatan di delapan kabupaten.
“Kami sedang menyiapkan semuanya termasuk waktu dari bapak Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai untuk nantinya meluncurkan kegiatan ini secara resmi,” ujarnya.