Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat menyiapkan anggaran sebesar Rp1,7 miliar untuk gerakan pangan murah selama 2025.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mimika Yulius Koga di Timika, Kamis, mengatakan gerakan pangan murah akan dilaksanakan setiap bulan dua kali namun khusus pada Bulan Suci Ramadhan dilaksanakan sebanyak tiga kali.
"Ini untuk mempermudah masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau," katanya.
Menurut Koga, dalam pelaksanaan gerakan pangan murah pihaknya melibatkan para distributor, Bulog dan juga kelompok tani dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Gerakan pangan murah ini juga dilakukan untuk menekan angka inflasi di Kabupaten Mimika," ujarnya.
Pelaksana Harian Asisten Bidang Ekonomi Frans Kambu menilai gerakan pangan murah dapat menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik serta memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama Bulan Suci Ramadhan.
"Karena dalam gerakan pangan murah ini komoditas yang dijual meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, daging ayam dan sayur-sayuran," katanya.
Dia menambahkan dengan adanya gerakan pangan murah dapat menjaga stabilitas pasokan bahan pokok dan harga barang di pasar.