Jayapura (Antara Papua) - Manajemen Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) kini dalam posisi aman hingga 20 hari ke depan.

"Rata-rata stok 19-20 hari, ini untuk semua jenis BBM. Kami pasti terus melakukan pengiriman stok secara berkala supaya tidak ada kelangkaan stok," ujar Manager Ritel Pertamina MOR VIII Zibali Hisbu Masih, di Jayapura, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa dengan semakin gencarnya Pertamina menghadirkan BBM bersubsidi di seluruh wilayah Papua, stok yang ada di Jayapura tidak akan berpengaruh karena pasokannya sudah dihitung dengan matang sesuai kebutuhan daerah setempat.

"Pengiriman syukur lancar meski kemarin sempat ada isu perubahan harga, tapi tidak jadi. Kalau di Jayapura stok tidak berpengaruh, mungkin yang terpengaruh di Wamena karena sebagian besar untuk wilayah pegunungan disalurkan lewat sana," kata dia.

Zibali menambahkan bahwa kini Timika, Kabupaten Mimika juga telah menjadi titik distribusi bagi beberapa kabupaten di Papua.

"Stok di Timika pengiriman langsung dari Wayame, di sana sudah ada TBBM. Dari Timika kita distribusikan ke Puncak, Membramo Tengah, Tolikara dan Yalimo," ujarnya lagi.

Untuk pengirimannya pun dipastikan tidak akan menemui hambatan transportasi, sebab Pertamina sudah menunjuk rekanan yang memiliki pesawat khusus untuk mengangkut BBM.

"Semua sudah pakai `Air Tractor`, sebagai operatornya Pelita Air Service yang juga merupakan anak usaha Pertamina," ujar Zibali. (*)

Pewarta : Pewarta: Dhias Suwandi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024