Jayapura (Antara Papua) - Seorang bayi bernama Sherlina Tigi (3 bulan) tewas dalam insiden kebakaran di rumah mantan Bupati Dogiai, Thomas Tigi, di kawasan Kali Harapan, di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, Selasa (3/1) sekitar pukul 17.30 WIT.
Kapolres Nabire AKBP Semmy Thabaa, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara, dari Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan dari laporan yang diterima diketahui orang yang pertama melihat insiden kebakaran itu yakni Yafet Mirino yang berjaga di pos depan rumah, ketika ia hendak ke kamar mandi yang berada di bagian belakang rumah.
Saat melintas disamping terlihat asap hitam keluar dari kamar Demi Niko Tigi yang terletak disamping hingga Mirino berteriak minta tolong hingga mereka mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Namun, saat berupaya memadamkan api mereka tidak berhasil menyelamatkan Sherlina Tigi yag berada di dalam salah satu kamar," kata AKBP Thabaa.
Ia mengatakan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.20 wit setelah water canon dan damkar milik Polres Nabire serta mobil tangki milik BNPB dikerahkan.
Hingga kini belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran, kata AKBP Semmy Thabaa. (*)
Kapolres Nabire AKBP Semmy Thabaa, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara, dari Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan dari laporan yang diterima diketahui orang yang pertama melihat insiden kebakaran itu yakni Yafet Mirino yang berjaga di pos depan rumah, ketika ia hendak ke kamar mandi yang berada di bagian belakang rumah.
Saat melintas disamping terlihat asap hitam keluar dari kamar Demi Niko Tigi yang terletak disamping hingga Mirino berteriak minta tolong hingga mereka mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya.
"Namun, saat berupaya memadamkan api mereka tidak berhasil menyelamatkan Sherlina Tigi yag berada di dalam salah satu kamar," kata AKBP Thabaa.
Ia mengatakan api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 18.20 wit setelah water canon dan damkar milik Polres Nabire serta mobil tangki milik BNPB dikerahkan.
Hingga kini belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran, kata AKBP Semmy Thabaa. (*)