Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan menyatakan semua anak balita berusia 1-12 bulan di Kabupaten Biak Numfor, Papua wajib mendapat imunisasi Pneumokokus Konyugasi (PCV) secara gratis untuk melindungi anak dari penyakit menular Pneumonia.
"Pneumonia merupakan penyebab utama kematian pada anak-anak di dunia sehingga pemerintah melakukan pencegahan dengan imunisasi PCV," ujar Kepala Bilang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinkes Biak Ruslan Epid di Biak, Jumat.
Ruslan mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor sampai saat ini menjadi daerah tertinggi di Provinsi Papua telah memberikan vaksin PCV kepada 357 anak balita atau 11,17 persen.
Disebutkan Rudlan, target keseluruhan bayi mendapat vaksin PCV di Biak Numfor sebanyak 3.131 anak sehat yang berusia antara dua bulan hingga 12 bulan.
"Jajaran Dinkes tetap meningkatkan kinerja di 21 Puskesmas supaya lebih mencapai sasaran pencapaian target bayi mendapat vaksin PCV," katanya.
Dengan diberikan vaksin PCV, lanjut Ruslan, maka anak dapat terhindar dari bahaya penyakit pneumonia.
Ia mengatakan, untuk penyuntikan imunisasi PCV dilakukan dengan cara intramuskular atau injeksi di bagian paha kiri dengan dosis 0,5 ml.
"Pemberian imunisasi PCV diberikan kepada bayi sebanyak 3 kali. Pertama-tama yaitu saat bayi berusia dua bulan, tiga bulan, dan terakhir 12 bulan," ujarnya.
Ruslan mengatakan, pemberian Imunisasi PCV sama seperti imunisasi dasar wajib lainnya tidak hanya dilakukan di rumah sakit tetapi bisa juga diperoleh tempat fasilitas kesehatan pemerintah seperti Posyandu, Puskesmas, Klinik, praktik mandiri dokter/bidan.
Ruslan mengatakan, imunisasi PCV menjadi satu dari 14 jenis imunisasi yang wajib diberikan untuk anak Indonesia guna melindungi dari penyakit berbahaya pneumonia atau radang paru.
"Sebab penyakit ini tidak hanya menyebabkan radang paru namun juga mengganggu gizi bagi penderitanya," ujarnya.
Diakuinya, penyakit ini dapat diobati jika terdiagnosa sedini mungkin serta dapat dicegah dengan imunisasi.
Badan kesehatan dunia WHO merekomendasikan agar PCV masuk dalam program imunisasi rutin bagi anak di seluruh dunia untuk mencegah penyakit pneumonia atau radang paru akibat infeksi bakteri pneumokokus.
Berita Terkait
Dinkes sebut puskesmas Biak gunakan layanan laporan malaria E-Sismal
Rabu, 1 Mei 2024 20:24
Dinkes Biak gandeng Global Pund sediakan kelambu mencegah malaria
Sabtu, 27 April 2024 13:07
Dinkes Biak Numfor tambah tiga distrik eliminasi malaria pada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:26
Dinkes Biak siagakan layanan kesehatan PSC 119 selama liburan Lebaran
Selasa, 2 April 2024 12:31
Dinkes Biak Numfor tingkatkan pengawasan pengobatan pasien TBC
Senin, 1 April 2024 11:42
BPJS Kesehatan Biak berikan kemudahan layanan JKN selama libur Lebaran
Senin, 25 Maret 2024 19:19
Dinkes sebut prioritas utama Dana Otsus Papua Kesehatan bantu pasien OAP
Minggu, 24 Maret 2024 18:22
Dinkes masih butuh pendampingan Unicef untuk eliminasi malaria Biak
Senin, 22 Januari 2024 14:31