Jayapura (Antara Papua)- Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar menegaskan jangan bertindak anarkis saat menggelar demo mogok kerja selama sebulan yang akan dilakukan serikat pekerja PT Freeport Indonesia di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

"Unjuk rasa yang rencananya akan dimulai Senin (1/5) hendaknya sesuai ketentuan yang berlaku dan tidak anarkis," kata Irjen Boy Amar di Jayapura, Minggu.

Boy yang baru menjabat Kapolda Papua sejak dilantik Jumat (28/4) menggantikan Irjen Pol Paulus Waterpauw itu juga berharap aksi demo yang dilakukan karyawan tidak sampai sebulan karena apa yang menjadi tuntutan mereka pasti direspon baik oleh pemerintah maupun manajemen PT Freeport.

"Tidak perlu melakukan aksi demo sampai sebulan apalagi mengarah pada tindakan anarkis karena aparat keamanan sudah siap," ujarnya.

Ia menyebut sebanyak tujuh kompi anggota Polri termasuk yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) Amule siap mengamankan demo karyawan PT Freeport.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu menambahkan, walaupun ratusan anggota sudah disiagakan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan saat demo terjadi namun pihaknya tetap berharap agar aksi tersebut sesuai Undang Undang Nomor 99 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Sejauh ini, situasi kamtibmas di Timika menjelang aksi demo besar-besaran itu masih aman dan terkendali. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarukdijati
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024