Jayapura (ANTARA) - Bupati Jayapura, Provinsi Papua Yunus Wonda mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama memerangi peredaran minuman beralkohol karena merusak mental dan masa depan generasi muda setempat.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Kamis, mengatakan menghentikan peredaran minuman beralkohol di daerah itu menjadi fokus pemerintahannya saat ini.
"Bagian ini kami harus tegaskan karena alkohol merupakan salah satu pemicu terbesar gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Jayapura," katanya.
Menurut Yunus, semua jenis minuman beralkohol harus dihentikan produksinya.
"Kami akan mengadakan upacara akbar, kami akan kumpulkan semua tokoh agama dan tokoh adat serta tokoh lainnya untuk sepakat tidak ada lagi minuman beralkohol masuk ke daerah ini, jika masih ada maka akan ditindak tegas," ujarnya.
Dia menjelaskan dirinya berpesan bagi seluruh masyarakat untuk senantiasa menjalin dan memperkuat silaturahmi dalam rangka bersama-sama memerangi peredaran minuman beralkohol.
"Silaturahim antar sesama masyarakat lintas agama harus senantiasa dijaga, demi keharmonisan, keamanan dan kenyamanan hidup bersama di tengah keberagaman yang ada," katanya lagi.
Dia menambahkan, agama merupakan sarana untuk mencapai tujuan bersama dalam hidup yang damai serta saling menghargai. Oleh karena itu, pemerintah daerah mengedepankan nilai-nilai kebersamaan lintas agama demi memperkuat persatuan.
"Agama sebagai wadah yang menghantarkan kita kepada tujuan, maka saya mengajak semua umat beragama di Kabupaten Jayapura kita sama-sama menjaga silaturahim dan memerangi peredaran minuman beralkohol untuk kenyamanan dan kedamaian," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bupati Jayapura ajak masyarakat perangi minuman beralkohol