Timika (Antara Papua) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kokonao rutin berlayar di wilayah pesisir selatan Papua dengan rute Pelabuhan Paumako Timika-Agats-Atsi Kabupaten Asmat pergi pulang setiap pekan.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob di Timika, Rabu, mengatakan pelayaran perdana KMP Kokonao dari Pelabuhan Paumako Timika menuju Kabupaten Asmat dimulai pada Selasa (6/6).

"Kemarin sore pukul 16.00 WIT KMP Kokonao memulai pelayaran perdana Paumako-Agats-Atsi. Ada puluhan penumpang yang ikut dalam pelayaran perdana ini. Ada banyak barang juga yang diangkut KMP Kokonao dalam pelayaran perdana ke Kabupaten Asmat," kata John.

Ia berharap kehadiran KMP Kokonao tersebut dimanfaatkan maksimal oleh warga, termasuk para pengusaha yang ingin memasok barang kebutuhan pokok masyarakat di wilayah Kabupaten Asmat.

Apalagi harga tiket pelayaran KMP Kokonao sangat murah lantaran mendapat subsidi dari pemerintah.

Tarif pelayaran KMP Kokonao rute Paumako-Agats yaitu untuk orang dewasa Rp42 ribu dan anak-anak Rp33 ribu. Adapun tarif pelayaran KMP Kokonao rute Agats-Atsi untuk orang dewasa Rp76 ribu dan anak-anak Rp59 ribu.

Sedangkan tarif pelayaran KMP Kokonao dari Paumako ke Atsi untuk orang dewasa Rp118 ribu dan anak-anak Rp92 ribu.

Waktu tempuh pelayaran KMP Kokonao dari Paumako ke Agats dan Atsi lalu kembali ke Timika selama lima hari.

Menurut John, KMP Kokonao yang merupakan kapal bantuan dari Kementerian Perhubungan rutin melakukan pelayaran rute Paumako Timika-Agats-Atsi PP sebanyak 34 kali hingga Desember 2017.

"Sampai Desember kapal ini harus melayani 34 kali pelayaran Timika-Agats-Atsi sesuai dengan alokasi subsidi yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan," jelas John.

Dengan adanya pelayaran rutin setiap pekan KMP Kokonao dari Pelabuhan Paumako Timika menuju Agats dan Atsi di Kabupaten Asmat, katanya, sangat membantu masyarakat terutama dalam hal menekan biaya transportasi yang sangat mahal di wilayah itu.

Selama ini, masyarakat yang hendak bepergian ke Asmat dari Timika ataupun sebaliknya harus menunggu jadwal kapal Pelni yaitu KM Tatamailau dan KM Leuser dengan jadwal sebulan sekali serta Kapal Sabuk Nusantara 58.

Sebagian besar warga harus merogoh kocek hingga lebih dari Rp20 juta untuk menyewa perahu motor cepat untuk melakukan perjalanan dari Asmat ke Timika ataupun sebaliknya. (*)

Pewarta : Pewarta: Evarianus Supar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024