Jayapura (Antara Papua) - Dinas Peternakan Provinsi Papua mengklaim tidak mendatangkan (impor) daging sapi dari luar Bumi Cenderawasih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Papua Petrus Pasereng, di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya tidak mengimpor daging sapi karena tahun ini Papua sudah berswasembada dan diprediksi mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.

"Kami sudah berkomitmen akan menyediakan kebutuhan daging bagi umat Muslim yang akan merayakan Lebaran sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," katanya.

Menurut Petrus, semua kabupaten/kota di Provinsi Papua sudah siap dalam berswasembada daging sehingga hal inilah yang membuat pihaknya tidak akan mendatangkan stok dari luar Bumi Cenderawasih.

"Misalnya saja Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom, tidak harus mendatangkan dari luar daerahnya karena kini sudah dapat memenuhi kebutuhan dagingnya sendiri," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang daging sapi khususnya yang diperuntukan untuk kurban, dan memastikan bahwa stoknya aman.

"Kami perkirakan tiga hari sebelum Lebaran, sesuai dengan `SOP` atau `standard operating procedure` akan melaksanakan pengecekan kembali," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk mengantisipasi lonjakan harga, pihaknya akan melakukan intervensi pasar misalnya sapi-sapi penggemukan yang selama ini dipelihara masyarakat akan ditarik untuk mengantisipasi kenaikan harga tadi. (*)

Pewarta : Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024