Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Papua, menurunkan tim kesehatan ke Distrik Kimaam untuk melayani ratusan bayi yang terserang penyakit diare di distrik tersebut.

"Kami sudah menurunkan tim ke Distrik Kimaam untuk menangani penyakit diare di distrik tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Merauke dr. Adolof Bolang ketika dikonfirmasi dari Jayapura.

Menurut dia, tim diturunkan ke Kimaam pada hari Kamis (29/6) karena baru bisa mendapatkan transportasi pesawat ke wilayah itu.

Tim yang diturunkan terdiri atas satu orang dokter dan lima orang staf dari Dinkes Merauke. Beberapa perawat dari puskesmas di Merauke juga diikutkan dalam tim untuk melakukan pelayanan kesehatan di Kimaam.

"Dari laporan terkahir yang diperoleh, kondisi diare di Kimaam sudah mulai stabil," katanya.

Dari laporan sementara yang diterima dari tim, katanya lagi, sebanyak 130 orang bayi sementara rawat jalan di puskesmas. Namun, kepastian total pasien yang mendapatkan pelayanan di puskesmas dan yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan hingga kini belum ada laporan.

"Tim yang diturunkan ke sana sementara ini masih melakukan pelayanan kesehatan sehingga belum mengirim laporan terkait dengan total pasien diare yang ditangani dan yang belum ditangani," katanya.

Selain melakukan pelayanan kesehatan, tim juga mengambil sampel kotoran dan sampel air minum di kampung-kampung yang terserang diare untuk diperiksa lebih lanjut di Rumah Sakit Merauke.

Sebelumnya, dari informasi yang berhasil dihimpun, sebanyak 200 bayi dikabarkan terserang penyakit diare di 14 kampung yang tersebar di Distrik Kimaam.

Tim kesehatan dari puskesmas di Kimaam sudah melayani tujuh kampung yang bisa dijangkau, sedangkan tujuh kampung lainnya belum terjangkau karena medannya relatif sulit.(*)

Pewarta : Pewarta: Musa Abubar
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024