Jayapura (ANTARA) -
Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan pemantauan harga dan stok bahan pokok menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di pasar tradisional dan modern di Kota Jayapura.
"Pantauan pasar ini penting dilakukan untuk memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa tidak ada kenaikan harga bahan pokok dan komoditas," kata Ramses usai melakukan pemantauan pada di pasar tradisional dan gudang ritel modern di Kota Jayapura, Jumat.
Menurut Ramses, pantauan tersebut juga mengantisipasi terjadinya gejolak berdasarkan pantauan di mana ketahanan stok bahan pokok dan komoditas tani bertahan hingga dua bulan oleh sebab itu masyarakat tidak perlu khawatir.
"Semua bahan pokok dan komoditi yang kami pantau semua dalam kondisi aman," ujarnya.
Dia menjelaskan tinggal bagaimana masyarakat yang berbelanja sesuai kebutuhan. Komoditas yang menjadi perhatian pemerintah adalah tomat, beras, bawang merah, cabai rawit.
Ia menyebutkan harga berbagai komoditas terpantau wajar, seperti bawang merah Rp55 ribu per kg, cabai rawit Rp60 ribu per kg, begitu juga dengan beras masih Rp13 ribu per kg.
"Kami melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan terus melalukan pemantauan harga dan bahan pokok oleh sebab itu diharapkan para penjual tidak bermain harga," katanya.
Dia menambahkan pemantauan tersebut dilakukan guna menjaga stabilitas harga agar tidak mengalami kenaikan inflasi.
"Selain pemantauan tersebut kami juga akan mengelar pasar murah sehingga inflasi benar-benar terjaga menjelang Natal2024 dan Tahun Baru 2025," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Aprindo Papua Haris Manuputty mengatakan stok bahan pokok di ritel modern aman selama dua bulan ke depan berdasarkan pengalaman sebelumnya sehingga persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari.
"Jadi persiapan bahan pokok kami menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 telah siap semua di mana pada sebelumnya menyiapkan seperti ayam beku sebelumnya 60 ton kini naik jadi 80 ton, lalu beras 100 ton kini jadi 150 ton, belum lagi ada yang baru masuk," katanya.