Jayapura (Antara Papua) - Penyidik Polsek Jayapura Selatan menyelidiki kebakaran di gudang kosong Sinar Matahari samping Toko Bangunan Jaya, Jalan Kelapa Dua Entrop, Kota Jayapura, Papua, Selasa, sekitar pukul 14.00 WIT.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Papua, Selasa, mengatakan kebakaran di gudang kosong milik Antoni itu sempat menjadi tontonan warga sekitar.
Kebakaran terjadi di dekat deretan rumah toko kompleks Kelapa Dua Entrop. "Jadi, kasus ini sedang didalami atau diselidiki oleh jajaran di Kota Jayapura," katanya.
Terkait dengan kronologi kebakaran gudang kosong Sinar Matahari itu, diketahui berawal ketika warga yang tinggal di belakang gudang melihat api yang membakar tumpukan sampah di samping dekat gudang.
"Api tersebut mulai menjalar ke dinding gudang, warga yang melihat mendekati gudang tersebut dan mencoba untuk memadamkan api, tapi karena angin kencang api cepat menjalar ke bagian atap, kemudian saksi yang melihat kebakaran berteriak minta tolong ke warga dan mencoba memadamkan api dengan perlengkapan seadanya," katanya.
Warga yang datang, kata dia, mencoba memadamkan api dengan membuka pintu gudang secara paksa atau menjebol pintu tersebut. Namun, tidak berapa lama dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi guna membantu memadamkan api.
"Kemudian datang lagi dua unit mobil damkar milik Kota Jayapura yang membantu memadamkan api. Setelah setengah jam api berhasil dipadamkan. Kasus kebakaran tersebut sementara dalam penanganan aparat Polsek Jayapura Selatan, kegiatan pemadaman berjalan aman, tertib, dan lancar," katanya.
Kebakaran yang terjadi di Kompleks Kelapa Dua Entrop itu sempat membuat warga sekitar ruko panik. Dalam peristiwa itu tidak dilaporkan adanya korban jiwa. (*)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Papua, Selasa, mengatakan kebakaran di gudang kosong milik Antoni itu sempat menjadi tontonan warga sekitar.
Kebakaran terjadi di dekat deretan rumah toko kompleks Kelapa Dua Entrop. "Jadi, kasus ini sedang didalami atau diselidiki oleh jajaran di Kota Jayapura," katanya.
Terkait dengan kronologi kebakaran gudang kosong Sinar Matahari itu, diketahui berawal ketika warga yang tinggal di belakang gudang melihat api yang membakar tumpukan sampah di samping dekat gudang.
"Api tersebut mulai menjalar ke dinding gudang, warga yang melihat mendekati gudang tersebut dan mencoba untuk memadamkan api, tapi karena angin kencang api cepat menjalar ke bagian atap, kemudian saksi yang melihat kebakaran berteriak minta tolong ke warga dan mencoba memadamkan api dengan perlengkapan seadanya," katanya.
Warga yang datang, kata dia, mencoba memadamkan api dengan membuka pintu gudang secara paksa atau menjebol pintu tersebut. Namun, tidak berapa lama dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi guna membantu memadamkan api.
"Kemudian datang lagi dua unit mobil damkar milik Kota Jayapura yang membantu memadamkan api. Setelah setengah jam api berhasil dipadamkan. Kasus kebakaran tersebut sementara dalam penanganan aparat Polsek Jayapura Selatan, kegiatan pemadaman berjalan aman, tertib, dan lancar," katanya.
Kebakaran yang terjadi di Kompleks Kelapa Dua Entrop itu sempat membuat warga sekitar ruko panik. Dalam peristiwa itu tidak dilaporkan adanya korban jiwa. (*)