Timika (Antara Papua) - Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Mimika, Papua memprogramkan kegiatan pelatihan pemberdayaan mama Papua pada 2017.
Kepala BP3AKB Mimika Alice Wanma di Timika, mengatakan kegiatan pemberdayaan mama Papua tersebut akan dilaksanakan di sejumlah distrik di dalam Kota Timika maupun distrik yang ada di pesisir.
"Kami akan latih mama Papua yang ada di Distrik Jita, Mapurujaya, Agimuga, dan di distrik Mimika Baru," kata Alice.
Ia juga mengatakan pelatihan mama Papua akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan setempat sesuai dengan potensi alam yang ada yang dapat dimanfaatkan oleh mama Papua untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
"Kalau di tempat itu banyak pisang ya kami akan latih olahan-olahan makanan dari pisang, misalnya keripik dan lain-lain. Atau banyak ikan ya kami akan latih mama-mama untuk buat abon, ikan asin atau olahan lain yang bisa dibuat dari bahan baku ikan," tutur Alice.
Selain pelatihan yang dilakukan nanti, BP3AKB juga mengagendakan pameran hasil pelatihan yang agendanya akan digelar pada November mendatang.
Alice mengakui bahwa selama beberapa tahun belakangan ini, pihaknya telah gencar turun ke distrik-distrik untuk melakukan pelatihan hingga pada pembinaan keluarga dan sosialisasi-sosialisasi tentang keluarga sehat.
"Dari hasil pelatihan tersebut, banyak yang berhasil misalnya mama-mama di distrik pedalaman sudah bisa buat roti atau kue-kue lain," tuturnya.
Ia mengharapkan dengan program pelatihan mama-mama Papua tersebut kedepannya dapat meningkatkan ekonomi keluarga dengan pemanfaatan potensi alam yang ada(*)
Kepala BP3AKB Mimika Alice Wanma di Timika, mengatakan kegiatan pemberdayaan mama Papua tersebut akan dilaksanakan di sejumlah distrik di dalam Kota Timika maupun distrik yang ada di pesisir.
"Kami akan latih mama Papua yang ada di Distrik Jita, Mapurujaya, Agimuga, dan di distrik Mimika Baru," kata Alice.
Ia juga mengatakan pelatihan mama Papua akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan setempat sesuai dengan potensi alam yang ada yang dapat dimanfaatkan oleh mama Papua untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
"Kalau di tempat itu banyak pisang ya kami akan latih olahan-olahan makanan dari pisang, misalnya keripik dan lain-lain. Atau banyak ikan ya kami akan latih mama-mama untuk buat abon, ikan asin atau olahan lain yang bisa dibuat dari bahan baku ikan," tutur Alice.
Selain pelatihan yang dilakukan nanti, BP3AKB juga mengagendakan pameran hasil pelatihan yang agendanya akan digelar pada November mendatang.
Alice mengakui bahwa selama beberapa tahun belakangan ini, pihaknya telah gencar turun ke distrik-distrik untuk melakukan pelatihan hingga pada pembinaan keluarga dan sosialisasi-sosialisasi tentang keluarga sehat.
"Dari hasil pelatihan tersebut, banyak yang berhasil misalnya mama-mama di distrik pedalaman sudah bisa buat roti atau kue-kue lain," tuturnya.
Ia mengharapkan dengan program pelatihan mama-mama Papua tersebut kedepannya dapat meningkatkan ekonomi keluarga dengan pemanfaatan potensi alam yang ada(*)